Metamorfosis Kupu-Kupu Jadi Inspirasi Perhiasan Emas Hartadinata

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 13:25 WIB
Metamorfosis Kupu-Kupu Jadi Inspirasi Perhiasan Emas Hartadinata
Metamorfosa, perhiasan emas dari Hartadinata. (Dok. Hartadinata)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam mencari perhiasan, banyak perempuan saat ini yang memilih desain simpel namun tetap elegan, karena bisa dikenakan di berbagai kesempatan sekaligus dan dipadukan dengan busana apapun.

Hal inilah yang membuat PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, meluncurkan koleksi perhiasan terbaru, yang dinamakan Metamorfosa.

Perhiasan dengan kesan chic and glam ini dirancang secara khusus oleh perancang perhiasan ternama, Hans Virgoro. Menurut Hans, desain Metamorfosa terinspirasi dari proses metamorfosis seekor kupu-kupu, hingga menjadi kupu-kupu yang sempurna dengan sayap yang indah dan menawan.

"Metamorfosa mengingatkan kita kembali bahwa tidak ada sesuatu di dunia yang instan, perubahan manusia ke arah yang lebih baik selalu membutuhkan proses yang panjang. Oleh sebabnya, manusia perlu terus bersabar dan tekun dalam perjuangannya," ungkap dia dalam peluncuran perhiasan emas Metamorfosa di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Baca Juga: Selain Sandra Dewi, 4 Seleb Indonesia Ini Juga Punya Toko Perhiasan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto, berharap melalui makna filosofis yang terkandung di dalam koleksi perhiasan Metamorfosa, bisa membuat perempuan Indonesia semakin terinspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Koleksi perhiasan Metamorfosa, lanjut Sandra, terdiri dari cincin, anting, kalung, dan gelang yang sudah tersedia di seluruh toko ACC di Indonesia.

"Karena ini perhiasan emas, harganya menyesuaikan harga emas. Ada dua jenis, kadar tua 750 harganya Rp 12-13 juta satu set. Sedangkan kadar muda 375 harganya Rp 10 juta-an satu setnya," tutup Sandra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI