Suara.com - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) tiap tahunnya ikut merayakan Pekan Menyusui Sedunia yang berlangsung 1-7 Agustus. Tahun ini, Pekan Menyusui Sedunia yang lebih dikenal dengan World Breastfeeding Week (WBW) mengusung tema Empower Parents Enable Breastfeeding yang menekankan pada memberdayakan orangtua untuk mampu menyusui.
Menciptakan lingkungan yang mendukung orangtua untuk menyusui
Dukungan yang diberikan kepada orangtua merupakan kunci dari kesuksesan menyusui. Mengapa dukungan begitu penting? Elemen dukungan merupakan salah satu dari 3 kekuatan, yaitu protect, promote, dan support breastfeeding (mendukung, mempromosikan dan melindungi kegiatan menyusui).
Harapannya ketika orangtua diberikan dukungan yang tepat, maka orangtua menjadi berdaya. Pemberdayaan adalah sebuah proses yang membutuhkan informasi berdasar dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan ibu menyusui secara optimal.
Lingkungan menyusui yang tepat adalah ketika ayah, keluarga, pemerintah, tenaga kesehatan, tempat kerja, dan seluruh elemen masyarakat memberikan dukungannya, membuat proses menyusui menjadi meningkat dan berhasil. “Kita semua diharapkan memberikan dukungan karena menyusui merupakan team effort,” ujar Nia Umar, Ketua Umum AIMI.
AIMI membangun kerja sama dengan LSM dan komunitas
Selama dua belas tahun mendukung, mempromosikan, dan melindungi kegiatan menyusui, AIMI selalu menjangkau berbagai kalangan demi peningkatan angka ibu menyusui di Indonesia. AIMI telah sejak lama meyakini bahwa dengan menggandeng berbagai lembaga dan komunitas lintas sektoral akan menghasilkan karya yang lebih besar dan berkelanjutan.
Baca Juga: Agar Proses Menyusui Lancar, Yuk Bertemu Konselor Laktasi
Farahdibha Tenrilemba, Wakil Ketua Umum AIMI, menjelaskan, “Selain menjadi anggota GKIA, AIMI juga aktif mengambil bagian dalam gerakan internasional bersama International Baby Food Action Network (IBFAN) dan World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), serta rutin bermitra dengan IKMI dan Selasi.”
Dalam kegiatan-kegiatan rutin seperti breastfeeding fair, workshop menyusui untuk Ustadz dan Ustadzah, sosialisASI, AIMI goes to office, AIMI melibatkan berbagai komunitas media, keagamaan seni, bermain, makanan, kesehatan, keuangan, sosial kemanusiaan, parenting, dan masih banyak lagi.
AIMI gelar menyusui serentak
Mengulang kesuksesan pelaksanaan menyusui serentak di tahun 2008 dan 2016, maka di tahun ini AIMI kembali menggelar menyusui serentak. “Kegiatan menyusui serentak ini merupakan bentuk menciptakan dukungan menyusui karena diharapkan keluarga ikut serta memberikan semangat ketika menyusui serentak” ujar Nia.
Berkumpulnya ratusan para pasangan ibu-bayi yang menyusui juga merupakan bentuk dukungan tersendiri antar sesama. Kali ini AIMI bekerjasama dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta, komunitas Ayah ASI, dan Nusantara Menggendong. Menyusui Serentak akan diadakan pada 4 Agustus 2019 di Gedung Pertunjukan Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (GRJS) yang terletak di Jl Bulungan no.1 Jakarta Selatan.
Baca Juga: Menyusui ketika Menderita Kanker Payudara, Apa yang Harus Dilakukan?
Sebagai negara kepulauan, kinerja dan sepak terjang AIMI baru terasa saat ada efek domino hingga pelosok negeri. “Di sinilah peran para pengurus dan relawan AIMI Daerah dan AIMI Cabang memegang peranan kunci,” papar Farahdibha.
Sebagai komunitas ibu menyusui yang mandiri, AIMI telah hadir di 16 provinsi yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Serta cabang di 9 kotamadya/kabupaten di luar ibu kota provinsi yakni Depok, Cirebon, Bekasi, Bogor, Solo, Purwokerto, Bantul, Malang, dan Sorowako.