Suara.com - Menghabiskan liburan di Bali, tak lengkap rasanya jika belum menikmati pesona beragam air terjunnya nan menawan.
Tiga di antaranya dihimpun Suara.com di sini. Apa saja?
Air Terjun Kroya
Jauh di jantung hutan Buleleng, Bali, Air Terjun Kroya menjulang dengan pesona jeramnya nan menakjubkan.
Baca Juga: Artotel Yogya Luncurkan Art Summer Camp, Staycation Sekaligus Wisata Seni
Sekali pun tak begitu deras di musim kemarau, air terjun setinggi 12 meter ini menawarkan lanskap alam cantik berpagarkan vegetasi hijaunya nan meneduhkan.
Perairannya nan jernih mudah membuat siapa pun jatuh hati, menggoda setiap pasang mata merasakan sensasi kesegaran Air Terjun Kroya nan hakiki.
Sebab kejernihan airnya pula, kita dapat menyimak batu kali di dasar kolam air terjun nan memesona.
Salah satu daya tarik utama Air Terjun Kroya yakni wahana alam berupa perosotan batu kali nya nan menantang.
Perosotan alami setinggi lima meter ini dapat dimanfaatkan setiap wisatawan yang hendak memacu adrenalin, meluncur menggunakan perosotan batu dan terjun di kolam air nan segar.
Baca Juga: Batam Siap Jadi Kota Wisata Medis Pertama Berbasis Blockchain di Indonesia
Udara sekitar Air Terjun Kroya nan bersih juga membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati kesegaran air terjun bertemankan kicau burung dan hutan hijau nan teduh.
Air Terjun Gitgit
Menjulang setinggi 35 meter, Air Terjun Gitgit di Desa Gitgit, Sukasada, Buleleng, Bali, mengaliri bebatuan gelap berselimutkan vegetasi hijau nan permai.
Dipagari pepohonan rindang, mudah kita merasakan teduhnya lanskap Air Terjun Gitgit yang berkelindan bersama semilir angin nan sejuk.
Aliran airnya yang begitu deras menambah pesona Air Terjun Gitgit. Elok dan menawan.
Tak sedikit wisatawan yang menghabiskan waktu di air terjun ini bersantai di atas bebatuan besar di sekitar air terjun.
Untuk menyambangi air terjun cantik ini kita harus bertolak sekitar 11 kilometer dari Kota Singaraja.
Sementara jika berangkat dari Bandara Ngurah Rai, kita harus menempuh waktu kurang lebih dua jam menggunakan kendaraan bermotor.
Menyambangi air terjun ini, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 5 ribu.
Air Terjun Banyu Wana Amertha
Berpagarkan aneka vegetasi hijau, Air Terjun Banyu Wana Amertha menyuguhkan pesona air terjun cantik di Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng, Bali.
Relief bebatuannya yang unik, terbentuk ratusan tahun, membuat pasokan Air Terjun Banyu Wana Amertha mengalir deras di banyak titik.
Penampakannya yang menjelma tirai air alami nan jernih dan menyegarkan, mudah membuat siapa pun jatuh hati dan tergoda ingin merasakan guyuran air terjun yang sumber airnya berasal dari kawasan hutan lindung di Desa Wanagiri ini.
Tak heran, selain mandi air dan berenang, banyak wisatawan memanfaatkan lanskap alam Air Terjun Banyu Wana Amertha sebagai latar foto alam nan istimewa.
Menyambangi desa ini, kita harus bertolak sekitar 11 kilometer dari Bedugul.
Untuk menikmati pesona alam Air Terjun Banyu Wana Amertha, wisatawan lokal hanya perlu membayar tiket sekitar 10 ribu. Sementara wisatawan asing dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu.