Terumbu Karang di Samudera Hinda Terancam Hilang Akibat Gelombang Panas

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Jum'at, 02 Agustus 2019 | 05:40 WIB
Terumbu Karang di Samudera Hinda Terancam Hilang Akibat Gelombang Panas
Ilustrasi terumbu karang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Karang staghorn, misalnya yang lebih dikenal sebagai sejenis rumput liar akan terkena dampak sangat parah. Jadi 86 persen karang Staghorn sebenarnya dipengaruhi oleh gelombang panas tersebut, sedangkan sebagian karang lainnya yang lebih kuat kurang terpengaruh,” kata Cahterine.

Yang mengkhawatirkan adalah bahwa hilangnya karang-karang itu berarti kehilangan keanekaragaman di lautan secara signifikan.

Ilustrasi bawah laut (Shutterstock)
Ilustrasi bawah laut (Shutterstock)

"Jadi jenis ikan dan beragam invertebrata atau hewan tak bertulang belakang yang hidup di karang laut akan berkurang dan demikian juga kemungkinan kompleksitas struktural terumbu karang. Jadi, sejumlah karang berkontribusi lebih banyak pada struktur kalsium karbonat daripada yang lain. Dan itulah yang menyebabkan struktur integral yang sangat kompleks dan sangat menarik,” imbuhnya.

Meskipun sejumlah upaya dilakukan guna menghidupkan kembali terumbu karang yang sekarat, namun karang-karang itu dinilai perlahan-lahan bakal menghilang.

Baca Juga: BMKG: Gelombang Panas di Timur Tengah Tak Menjalar ke Indonesia

Saat ini, para ilmuwan mengemukakan dunia tidak melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah kenaikan suhu laut yang dahsyat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI