Suara.com - G-spot merupakan zona sensitif yang selama ini kerap diidentikkan dengan tubuh perempuan. Keberadaan G-spot pada perempuan banyak diperdebatkan. Banyak yang bilang, G-spot sama dengan klitoris.
Namun, para ahli mengatakan jika G-spot berbeda dengan klitoris. G-spot konon merupakan bundel ujung saraf seukuran kacang kenari dalam vagina yang letaknya berada di dinding depan vagina (sebelah atas ke arah perut).
Memang, tak ada habisnya membicarakan G-spot pada perempuan. Namun, bagaimana dengan lelaki? Apakah mereka juga memiliki G-spot, seperti mereka juga memiliki klitoris yang berada pada ujung Mr. P?
Jawabannya adalah punya! Dilansir Metro, G-spot lelaki juga berbentuk kelenjar seukuran kacang kenari, namun letaknya dekat dengan prostat atau tepatnya di belakang penis.
Baca Juga: Sepele Tapi Perempuan Bisa Susah Orgasme karena 5 Hal Ini Lho!
Prostat memiliki ujung saraf yang membangkitkan semua jenis perasaan baik. Meskipun beberapa lelaki tak senang dengan aktivitas anal, area ini disebut paling mudah dirangsang melalui dubur.
Psikoterapis seks, Silva Neeves, mengatakan bahwa daerah ini memang cukup menjanjikan hal menyenangkan pada lelaki.
"Dua G-spot yang paling umum untuk lelaki adalah prostat dan kepala penis, bagian yang ditutupi oleh kulit khitan," katanya kepada Metro.co.uk.
Lebih lanjut, kata dia, kepala penis memang cukup sensitif dan menghasilkan banyak kesenangan ketika mereka dirangsang dengan tangan (dengan pelumas agar terasa lebih baik), mainan masturbasi, atau ketika melakukan hubungan intim dengan pasangan.
"Tetapi prostat masih merupakan faktor besar yang mendorong kenikmatan lelaki. Prostat menghasilkan banyak kesenangan ketika dirangsang. Anda dapat mencapainya melalui anus. Ini membuat semakin banyak lelaki dari semua orientasi seksual menjadi ingin tahu dan terpesona oleh kesenangan seksual prostat," tambah Silva.
Baca Juga: 3 Cara Buat Perempuan Orgasme, Nomor 1 Juga Disukai Lelaki
Nah, jika Anda ingin bersenang-senang dengan area ini, perlu diingat jika G-spot di prostat terletak di dalam, di bawah kandung kemih, sehingga Anda tidak dapat menyentuhnya secara langsung.