Infografis
Suara.com - Tidak semua orang bisa menemukan sisi positif dari pesawat batal terbang. Bahkan, mayoritas orang pasti akan merasa kesal jika pesawat mereka dibatalkan.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi perempuan bernama Anna Gorga. Di tahun 2015 silam, perempuan ini mendapati jika penerbangannya dari Azores ke Lisbon dibatalkan.
Saat itu, penerbangan Anna Gorga pun dipindahkan ke pesawat berikutnya. Namun, siapa sangka jika dia malah bertemu dengan laki-laki yang nanti menjadi calon suami untuknya.
Di pesawat, Anna pun duduk di sebelah laki-laki yang bernama Sean Kavanagh. Dalam waktu singkat, keduanya pun cocok dan terus mengobrol tanpa henti sepanjang penerbangan.
Baca Juga: Surprise Lagu 'Indonesia Pusaka' di Pesawat, Aksi Mahasiswa Solo Ini Viral
"Aku hanya ingat dalam waktu singkat, aku berpikir jika dia sangat imut dan manis," ujar Anna Gorga seperti dilansir dari Travel and Leisure.
Selepas penerbangan pun, Anna dan Sean melanjutkan obrolan mereka sambil minum kopi. Sayang, karena Anna berasal dari Swiss sementara Sean dari Amerika, keduanya pun harus segera berpisah.
![Ilustrasi penumpang pesawat [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/27/30494-ilustrasi-penumpang-pesawat-shutterstock.jpg)
Anna sendiri pun sempat bercanda meminta Sean Kavanagh memberinya cincin jika mereka bertemu lagi. Hal itu dilakukan karena dirinya percaya mereka tidak akan bertemu lagi.
Namun, tanpa diduga, Sean Kavanagh malah mendatangi Zurich, Swiss beberapa bulan kemudian. Saat itu pun, Anna belum menganggap hubungan mereka serius karena Sean hanya berlibur saja.
Untunglah, kisah Sean dan Anna tidak berhenti sampai sana.
Baca Juga: Sebelum Naik Pesawat, Ketahui 5 Fakta Pemeriksaan Keamanan di Bandara
Sesaat setelahnya, Anna Gorga mendapati jika dirinya dipindahkan kerja ke Miami selama beberapa bulan. Bahkan, setelah dari Miami, Gorga dipindahkan lagi ke Boston yang mana merupakan tempat Sean tinggal.
