Infografis
Suara.com - Kamar anak-anak identik dengan tema, entah terinspirasi dari tokoh animasi favorit, super hero, atau dongeng. Meski tema-tema tersebut boleh dimasukkan ke dalam unsur desain kamar si kecil, tetapi bukan itu yang terpenting.
Menurut CEO Dekoruma, Dimas Harry Priawan, ada tiga unsur penting yang perlu diperhatikan dalam mendesain kamar anak. Apalagi jika ruangan kamar ukurannya tidak terlalu besar.
"Unsur pertama yang harus menjadi pertimbangan penting ialah pemilihan warna cat. Sebab, warna sangat memengaruhi suasana hati. Untuk warna cat kamar anak, sebaiknya pilih warna-warna lembut. Warna pastel dan basic menjadi yang paling disarankan karena efeknya memeberikan kenyamanan," kata Dimas saat ditemui Suara.com belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, jika diaplikasikan warna gelap atau warna tua untuk kamar anak, maka akan memberi kesan kusam dan sesak di dalam ruangan.
Baca Juga: Gerebek Rumah, Jessica Iskandar Kaget Lihat Kamar Anak Nia Ramadhani
Selanjutnya, untuk unsur kedua, Dimas menekankan pada pemilihan furnitur.
"Sesuaikan ukuran furnitur dengan luas kamar. Jangan masukkan furnitur berukuran besar yang beriko membuat kamar jadi sempit. Anak butuh space untuk melakukan aktivitasnya dan bereksplorasi," sambung Dimas.
Terakhir adalah unsur kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksud di sini ialah tidak berlebihan dalam mendekorasi kamar anak. Jika ada beberapa kebutuhan yang diperlukan tidak asa di pasaran, Dimas menyarankan untuk pesan.
"Agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan estetika ruang, maka jika ada furnitur atau perlengkapan dekorasi yang harus costum, sebaiknya dipesan. Jangan paksakan dekorasi kamar apabila memang barang yang tersedia tidak sesuai, jadi costum saja agar hasilnya memuaskan," tutupnya.
Baca Juga: Renovasi Rumah, Begini Desain Kamar Anak Raditya Dika
