Suara.com - Beberapa waktu lalu, Meghan Markle didapuk jadi editor tamu majalah Vogue Inggris. Salah satu tugas yang harus dia lakukan adalah memilih 15 wanita inspiratif untuk dijadikan cover majalah kelas dunia tersebut.
Dari deretan wanita yang ia pilih, terselip nama Ramla Ali. Petinju cantik berdarah Somalia ini memiliki kisah yang menginspirasi hingga namanya pantas disandingkan dengan belasan wanita hebat lainnya
Ramla Ali akan mengisi cover majalah Vogue edisi September 2019 bersama dengan artis Hollywood, model papan atas dan aktivis dunia. Dirinya adalah satu-satunya wanita yang terpilih dari bidang olahraga profesional.
Melansir BBC Sport, Ramla Ali masih berusia belia. Ia dilahirkan sekitar 20 tahun yang lalu di Somalia, sebuah negara penuh konflik dan terkenal karena kemiskinannya.
Baca Juga: Cara Meghan Markle Gendong Archie Dianggap Salah, Apa Kata Pakar?
Tahun 1990an Ramla Ali yang beragama Islam ini mengungsi ke Inggris bersama keluarganya karena di Somalia tengah pecah perang Mogadishu. Ramla menyimpan kenangan pahit atas peristiwa ini. Kakak kesayangannya tewas tertembak saat bermain.
Berada di Inggris tak membuat hidupnya lebih baik. Dia kerap jadi korban bully teman-temannya karena bertubuh gemuk. Ibu Ramla lalu membawa ke pusat kebugaran agar anaknya bisa olahraga hingga bobotnya susut.
Dari sini, Ramla mengenal tinju. Ia mulai berlatih tinju dan langsung mencintai olahraga adu fisik itu. Tentu saja ia menyembunyikan kegiatan ini dari keluarganya karena ia tahu, mereka tak akan mendukung aksinya.
"Aku memberikan tasku pada pelatih dan bilang kita bertemu di lokasi pertandingan saja," ujar Ramla Ali sambil mengingat kembali bagaimana kerasnya dia menyembunyikan hobi tinju dari keluarganya.
Ia bahkan pamit akan berlari pada orangtuanya ketika akan bertanding di tingkat nasional. Sayangnya aksi Ramla bocor. Keluarganya melihat dia sedang bertanding tinju tingkat nasional di TV.
Baca Juga: Bikin Geger, Petinju Cantik Ini Bersedia Tampil di Majalah Playboy
Ya, tahun 2016, Ramla mengikuti kejuaran tingkat nasional dan dia tercatat sebagai wanita muslim pertama yang mendapatkan gelar tersebut.