Suara.com - Apakah kalian sering melihat wajah penuh glitter ketika menghadiri festival musik? Glitter yang dipakai menghias wajah, bahkan kadang untuk menutupi bagian tubuh lainnya itu, datang dari ide wanita berumur 26 tahun bernama Jenna Meek.
Dilansir dari Daily Mail, Jenna awalnya mengeksekusi ide itu bersama seorang rekannya, Sophie Tea, pada tahun 2016. Keduanya merancang glitter untuk tubuh dan diberi merek The Gypsy Shrine.
Jenna yang pernah bekerja dengan Burberry berhenti dari pekerjaannya karena terobsesi dengan body painting. Tak disangka produknya disukai banyak orang.
"Semua orang benar-benar gila karenanya. Mereka sangat populer," jelasnya.
Baca Juga: Nonton Beyonce di Coachella, Ekspresi Wanita Ini Epik Banget
Setahun kemudian, glitter itu viral dan menjadi tren anak-anak muda ketika menghadiri festival musik seperti Coachella.
Gadis-gadis akan mengekspresikan kebebasannya dan melumuri badan mereka dengan gliter buatan The Gypsy Shrine. Giltter yang umumnya dipakai untuk menutupi payudara ini semakin hits di kalangan anak muda.
Beberapa seleb pun tampak mengikuti tren Coachella tersebut, mulai dari Kylie Jenner hingga Ariana Grande. Mereka pernah membaluri tubuhnya dengan glitter The Gypsy Shrine.
Tiga tahun berlalu sejak Jenna berjualan glitter dan usahanya berkembang. Giltter tubuh miliknya sering dipakai dalam berbagai acara televisi. Reality show populer Amerika, Long Island, juga perna memakai glitter Jenna Meek.
Dari modal awal yang ia investasikan untuk usaha ini, yakni sekitar Rp 85 juta, Jenna Meek kini beralih jadi pengusaha sukses dengan harta mencapai Rp 850 miliar.
Baca Juga: Hadir di Coachella 2019, Will Smith Akui Ngefans BLACKPINK
"Sangat menggembirakan berada di tempat yang hanya bisa aku impikan saat di awal merintis bisnis," ujarnya.