Suara.com - Dalam upaya mendukung anak-anak penderita kanker, salah satu pendiri dan kepala eksekutif Grab, Anthony Tan, baru-baru ini mencukur rambutnya hingga menjadi botak.
Seperti dilansir dari Malay Mail, ia mencukur rambut untuk membantu meningkatkan kesadaran publik tentang kanker anak sambil mengumpulkan dukungan dalam bentuk sumbangan.
Dalam sebuah posting di LinkedIn, Anthony menjelaskan bahwa alasannya ikut mencukur rambut sangatlah pribadi. Ibu mertuanya adalah seorang pasien kanker dan istrinya, Chloe, dengan jelas mengingat bagaimana ibunya menderita ketika ia kehilangan rambutnya.
"Saya adalah ayah dari tiga anak, dan saya tidak bisa membayangkan kesedihan yang dialami anak-anak ini dan keluarga mereka ketika mereka menerima diagnosis dan memulai perawatan kanker," kata Anthony dalam posting tersebut.
Baca Juga: Kepalanya Jadi Botak, Ternyata Gadis 9 Tahun Ini Makan Rambutnya Sendiri
Melalui Hair for Hope oleh Childern's Cancer Foundation (CCF), Anthony Tan mengumpulkan sumbangan terbanyak serta berhasil memecahkan rekor sebelumnya.
Petinggi transportasi online ini meraih sumbangan tertinggi, yakni sebanyak SGD 202.010 atau sekitar Rp 2 miliar.
Tak hanya Anthony Tan, penggalangan dana ini total diikuti 107 peserta, termasuk 40 mitra pengemudi yang menghabiskan 10 menit bercukur dan langsung kembali menjemput penumpang.
Totalnya, Grab Singapura telah mengumpulkan dana sumbangan hingga SGD 329.613 atau sekitar Rp 3,3 miliar.
Baca Juga: Ingin Ganti Warna Rambut, Vlogger Ini Malah Berakhir Botak