Infografis
Suara.com - Memiliki bos cantik dan baik hati pasti jadi idaman setiap pekerja. Apalagi jika ia memberikan banyak kelonggaran pada karyawannya. Itulah yang terjadi di inventius. Tak seperti perusahaan formal kebanyakan, wanita bernama Amantha Imber diketahui membebaskan karyawannya untuk ambil cuti sepuas mereka.
Tak cuma itu, pekerja yang bekerja di kantor konsultasi inovasi ini juga boleh masuk jam berapa saja atau bahkan tidak masuk sama sekali dan bekerja dari rumah.
Inventium yang sudah bekerja sama dengan Disney, Virgin, dan Lego ini bisa dikatakan perusahaan idaman kaum milenial. Banyak yang berlomba-lomba bisa bergabung dengannya.
Dilansir dari Daily Mail, dalam menjalankan perusahaannya, Amantha memang sengaja memberikan banyak kelonggaran. Dia percaya jika setiap individu memiliki 'chronotype' atau pola tidur alami masing-masing.
Baca Juga: Wah, Bos Huawei Pamer Gunakan Mate X
Meskipun kebanyakan jenis pekerjaan mereka bersifat 'lark' atau paling baik dikerjakan pada pagi hari, tapi ia tidak memaksa semua pekerja untuk datang pagi. Hanya beberapa yang datang sesuai jam kerja kantor pada umumnya.
"Walaupun kami punya 10 pekerja yang berbasis di kantor utama Inventium di Melbourne, biasanya hanya ada tiga atau empat orang yang di sana setiap hari," ujarnya.
Amantha juga mengatakan banyak pekerjanya yang tidur setelah jam 5 pagi sehingga baru bisa memulai kerja pada siang hari. Itulah yang membuat kantornya memiliki jam kerja fleksibel.
"Staf sangat didukung untuk bekerja dari mana mereka bekerja paling baik, yang mana untuk sebagian orang bekerja dari rumah di mana mereka bisa bekerja tanpa diganggu," ujarnya.
Dikatakan jika kebijakan ini justru memberikan hasil yang mencengangkan. Rupanya jumlah karyawan yang sakit jauh lebih kecil ketika mereka bebas libur sesuka hati.
Baca Juga: Dituding Aplikasi Mata-Mata Rusia, Ini Kata Bos FaceApp, Yaroslav Goncharov
Dalam tiga tahun, rata-rata pekerja yang mengambil cuti adalah selama lima setengah minggu setahun, sedangkan karyawan yang izin sakit hanya dua setengah hari saja. Padahal, biasanya rata-rata karyawan sakit di perusahaan dalam setahun adalah delapan atau sembilan hari.
