Suara.com - Kini bukan zamannya lagi perempuan berhijab hanya berdiam diri di rumah. Perempuan berhijab pun kini mampu berprestasi di bidang sains, seperti Fatima Al Kaabi.
Seperti dilansir dari Stpefeed, perempuan itu dinobatkan sebagai penemu termuda di Uni Emirates Arab (UEA). Fatima pertama kali menjadi perbincangan di usianya yang baru 15 tahun karena menciptakan robot.
Siswi Manor Hall International School, Al Ain, Abu Dhabi, itu mengaku sudah menciptakan robot sejak berusia tujuh tahun. Seperti peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, rupanya orang tua Fatima juga memiliki latar belakang di bidang sains dan teknologi.
"Ayahku seorang insinyur dan ibuku belajar IT. Aku dibesarkan di lingkungan yang mendorongku untuk melakukan segala sesuatu tentang teknik," ungkap Fatima.
Baca Juga: Dibantu Tangan Robot, Penyandang Disabilitas Ini Bisa Make up Cantik Sekali
Remaja muda berbakat ini juga menambahkan bahwa orang tuanya mengerti bakat dan antusiasmenya di bidang robotika. Keduanya mendorong Fatima untuk mengikuti kursus dan lokakrya robotika maupun pemrograman sejak kecil.
Pada 2015, Fatima secara resmi dinobatkan sebagai pembuat robot termuda di dunia oleh pengusaha Sheikh Mohammad di ajang penghargaan Pioneers of UAE.
Saat itu, ia membuat robot yang bisa menghadiri kelas menggantikan anak-anak yang sakit. Selain Fatima, belum ada penemu termuda seperti dirinya yang sudah menjadi pencipta robot.
"Ini adalah robot yang hadir secara fisik untuk siswa yang tidak dapat melakukannya, dan itu ditargetkan khusus untuk anak-anak dengan kanker yang menghabiskan waktu lama di rumah sakit di negara asal mereka atau di luar," ujarnya, mengutip dari Gulf News.
Kini, Fatima Al Kaabi sudah sering menjadi pembicara dan memenangkan berbagai kompetisi ilmu pengetahuan. Meski begitu, menurutnya prestasi terbesar yang ia capai selama ini adalah bisa menginspirasi orang lain sekaligus mengajak mereka untuk menjadi seorang penemu.
Baca Juga: Kampanye Terbaru Calvin Klein, Bella Hadid Mencium Robot Perempuan