Maudy Ayunda Korban Beauty Bullying, Ketika Fisik Jadi Bahan Perundungan

Selasa, 30 Juli 2019 | 06:30 WIB
Maudy Ayunda Korban Beauty Bullying, Ketika Fisik Jadi Bahan Perundungan
Maudy Ayunda [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menjelaskan salah satu faktor utama mengapa perempuan lebih sering 'menghina' perempuan lain di media sosial adalah masih kentalnya budaya patriarki bahkan pada perempuan itu sendiri.

"Masuk ke ranah patriarki, perempuan dikenal tidak biasa didik dengan pemahaman kompetensi. Perempuan biasa menilai diri dari target luar, seperti penampilan dan kecantikan yang kemudian menimbulkan adanya kompetisi negatif untuk menjadi yang terbaik," kata Nuran dalam acara konferensi pers bertajuk #StopBeautyBullying di Jakarta, Senin, (29/7/2019).

Selain itu, Nuran juga menyinggung 'kodrat' perempuan yang secara alami, dianggap lebih banyak mengeluarkan kata (berbicara) dibanding laki-laki.

"Rata-rata perempuan mengeluar 2000 kata perhari. Jika tidak ada ruang mengeluarkan kata-kata yang tepat, media sosial dapat menjadi ruang untuk mengkritik."

Baca Juga: Maudy Ayunda Tampil Modis Liburan ke Jepang Bareng Keluarga dan Pacar

Bisa Menimpa Siapa Saja

Pelaku beauty bullying tak melulu datang dari latar belakang orang dengan pendidikan rendah atau ekonomi sulit, setidaknya begitu kata Nuran.

Ia lebih melihat pelaku sebagai orang yang 'tidak dewasa' dan tidak mampu menggunakan sosial media secara bijak.

Pun pada korban. Bahkan sosok idola seperti aktris Maudy Ayunda, tahu betul rasanya menjadi korban perundungan daring karena tampilan fisiknya.

"Aku juga mengalami dan mendapatkan komentar seputar fisik, kecantikan. Ada yang mengejek, ada yang beri opini dan yang membuat aku, sebagai orang yang menerimanya menjadi overthinking, insecure," kata Maudy.

Baca Juga: Iseng Banget, Cuitan Kocak Netizen Komentari Pacar Maudy Ayunda

Komentar negatif yang paling sering Maudy terima adalah mengenai gigi kelinci dan tubuh rampingnya. Kalau sudah begitu, kata Maudy, ia akan berpikir apakah citra dirinya telah mengganggu hidup orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI