Suara.com - Ini 5 Cara Atasi Masalah Kulit yang Ternyata Malah Membahayakan.
Kita semua memiliki 'obat ajaib' untuk permasalahan kulit yang sudah lama kita percaya atau yang kita temui resepnya di internet.
Masalahnya adalah, apa yang kita coba dan percayai bisa menyembuhkan, sering kali justru bisa berdampak buruk pada kulit, baik dalam jangka panjang maupun pendek.
Nah, berikut adalah beberapa cara mengatasi permasalahan kulit, yang ternyata tidak benar atau mitos, dan sebaiknya Anda hindari, dilansir Times of India.
Baca Juga: Ganteng Sempurna, Wajah Seo Kang Joon Sering Ditiru Pria Korea
1. Jus lemon bisa membuat ketiak segar sepanjang hari
“Salah satu hack yang paling populer adalah mengganti deodoran dengan jus lemon. Ini mengharuskan Anda menggosok irisan lemon di bawah ketiak Anda atau area lain tubuh yang rentan terhadap keringat, untuk membunuh bakteri penghasil bau dan membuat Anda merasa segar sepanjang hari," kata blogger Anuradha Mohan.
Sanggahan:
Dokter kulit kosmetik Rinky Kapoor mengatakan, kulit Anda agak asam, dengan pH kurang dari tujuh. Lemon, di sisi lain, sangat asam dengan pH sekitar 3,5 atau 4. Ketika diterapkan, asam sitrat dalam jus lemon justru dapat menyebabkan luka bakar kimiawi dan membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari, sehingga menghasilkan lebih banyak pigmentasi.
2. Mengolesi jerawat dengan pasta gigi
Baca Juga: Bukan Cuma Sehatkan Tubuh, Temulawak Juga Bagus untuk Kulit Wajah Lho!
“Saya mengoleskan pasta gigi ke jerawat saya sebelum tidur, berharap mereka akan mengering keesokan paginya. Tetapi saya mendapati bahwa mereka malah meradang," kata seorang profesional media Amrita Mukherjee.
Ia melanjutnya, jerawat akhirnya sembuh, tetapi meninggalkan bekas luka yang membutuhkan waktu untuk memudar.
Sanggahan:
Pasta gigi kata Dr. Kapoor, mengandung kalsium karbonat, yang juga ditemukan dalam plester semen kapur yang diaplikasikan pada dinding, dan ini dapat mengiritasi kulit yang sudah meradang. Tidak ada bahan yang terkandung dalam pasta gigi yang bisa mengurangi jerawat.
Dia mengatakan bahwa bahan-bahan lain yang ditambahkan ke pasta gigi, juga dapat menyebabkan luka bakar pada kulit, sementara hiperpigmentasi pasca-inflamasi dapat menyebabkan jerawat meninggalkan bekas luka.
3. Gula, garam, atau soda kue bisa jadi scrub untuk haluskan kulit
Variasi mengenai bahan-bahan ini beragam, tapi rata-rata sarannya menggunakan soda kue, garam atau gula. Adapula yang menyarankan menambahkan kombinasi minyak esensial dan mungkin, lidah buaya.
"Saya sudah mencoba berbagai scrub ini dan selalu berakhir dengan kulit kering dan meradang," kata blogger kecantikan Chandni Dialani.
Sanggahan:
Garam, gula dan baking powder, kata seorang dokter kulit Dr. Saurabh Shah, terdiri dari kristal kecil dengan ujung yang runcing. Ketika Anda menggosok ini di wajah Anda, mereka menyebabkan potongan mikro yang memfasilitasi masuknya bakteri dan jamur, yang menyebabkan infeksi. Itulah mengapa scrub ini akan membuat kulit Anda terlihat meradang.
4. Hairspray untuk membuat make up bertahan lebih lama
“Suatu kali, ketika terburu-buru untuk pemotretan, saya menemukan bahwa saya telah kehabisan semprotan wajah. Saya ingat menonton video yang mengatakan hairspray juga bisa bekerja," kata aktor dan influencer Vishakha Sodha.
Meski benar, make up nya tahan lebih lama, namun wajahnya tiba-tiba kemerahan dan mengalami peradangan pada pagi berikutnya.
Sanggahan:
Bahan-bahan tertentu dalam hairspray, kata Dr. Shah, dapat mengiritasi kulit Anda, membuatnya terasa gatal, merah dan bergelombang. Alkohol dan lak dalam hairspray akan mengeringkan kulit Anda, dan membuatnya terasa kering dan terlihat lebih tua. Riasan akan lebih sulit untuk dihapus dan menghasilkan jerawat dan peradangan.
5. Masker lem untuk perontok komedo
Orang kadang berusaha keras untuk menghilangkan komedo, itulah sebabnya resep masker topeng sangat populer di internet.
“Masker ini menggabungkan lem dengan bahan-bahan dapur seperti bubuk teh, dan Anda harus mengoleskan masker ke hidung Anda atau area lain yang rentan terhadap komedo. Ketika Anda melepaskan masker, dikatakan komedo juga dapat ikut rontok," kata Dialani dilansir Timesofindia.
Sanggahan:
“Lem yang tersedia di sebagian besar toko alat tulis adalah cyanoacrylate, yang mengering untuk membentuk lapisan pada kulit. Ketika Anda mengupas lapisan ini, Anda menyebabkan mikro-abrasi kecil atau luka pada kulit di bawahnya. Ini dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit Anda lebih rentan terhadap infeksi. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda juga bisa mengelupaskan lapisan kulit wajah Anda," kata Dr Shah.
Jadi perhatikan bahan dan kandungan sesuatu sebelum mengoleskannya pada kulit wajah maupun tubuh. Khususnya yang memiliki kulit yang sensitif bisa memiliki efek samping yang bisa berbahaya, jadi konsultasikan pada dokter atau periksa bahan dasar dari sesuatu racikan yang katanya bisa jadi perawatan kulit.