Ini 5 Cara Atasi Masalah Kulit yang Ternyata Malah Membahayakan

Senin, 29 Juli 2019 | 16:30 WIB
Ini 5 Cara Atasi Masalah Kulit yang Ternyata Malah Membahayakan
Ilustrasi perawatan wajah yang ternyata malah membahayakan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ini 5 Cara Atasi Masalah Kulit yang Ternyata Malah Membahayakan.

Kita semua memiliki 'obat ajaib' untuk permasalahan kulit yang sudah lama kita percaya atau yang kita temui resepnya di internet.

Masalahnya adalah, apa yang kita coba dan percayai bisa menyembuhkan, sering kali justru bisa berdampak buruk pada kulit, baik dalam jangka panjang maupun pendek.

Nah, berikut adalah beberapa cara mengatasi permasalahan kulit, yang ternyata tidak benar atau mitos, dan sebaiknya Anda hindari, dilansir Times of India.

Baca Juga: Ganteng Sempurna, Wajah Seo Kang Joon Sering Ditiru Pria Korea

1. Jus lemon bisa membuat ketiak segar sepanjang hari

Ilustrasi lemon jadi hiasan gelas (Shutterstock)
Ilustrasi lemon jadi hiasan gelas (Shutterstock)

“Salah satu hack yang paling populer adalah mengganti deodoran dengan jus lemon. Ini mengharuskan Anda menggosok irisan lemon di bawah ketiak Anda atau area lain tubuh yang rentan terhadap keringat, untuk membunuh bakteri penghasil bau dan membuat Anda merasa segar sepanjang hari," kata blogger Anuradha Mohan.

Sanggahan:

Dokter kulit kosmetik Rinky Kapoor mengatakan, kulit Anda agak asam, dengan pH kurang dari tujuh. Lemon, di sisi lain, sangat asam dengan pH sekitar 3,5 atau 4. Ketika diterapkan, asam sitrat dalam jus lemon justru dapat menyebabkan luka bakar kimiawi dan membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari, sehingga menghasilkan lebih banyak pigmentasi.

2. Mengolesi jerawat dengan pasta gigi

Baca Juga: Bukan Cuma Sehatkan Tubuh, Temulawak Juga Bagus untuk Kulit Wajah Lho!

Triclosan biasanya terdapat dalam pasta gigi. (Shutterstock)
Triclosan biasanya terdapat dalam pasta gigi. (Shutterstock)

“Saya mengoleskan pasta gigi ke jerawat saya sebelum tidur, berharap mereka akan mengering keesokan paginya. Tetapi saya mendapati bahwa mereka malah meradang," kata seorang profesional media Amrita Mukherjee.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI