Diabetesi Bingung Cari Makanan Ganjal Perut, Ini 5 Camilan Sehat yang Pas

Senin, 29 Juli 2019 | 15:37 WIB
Diabetesi Bingung Cari Makanan Ganjal Perut, Ini 5 Camilan Sehat yang Pas
Yogurt stroberi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pasalnya, makanan yang mengandung banyak minyak ini bisa membuat kadar kolesterol naik dan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes akan semakin membesar.

Ilustrasi telur rebus (Shutterstock).
Ilustrasi telur rebus (Shutterstock).

Ketimbang makan gorengan, lebih baik makan telur rebus sebagai camilan untuk penderita diabetes.

Telur mengandung protein yang lebih lama diubah menjadi gula darah. Itu artinya, kadar gula darah tidak akan naik pesat secara mendadak.

Sebuah riset yang diterbitkan pada British Journal of Nutrition mengamati konsumsi telur pada pasien diabetes. Sebanyak 65 pasien diabetes tipe 2 diminta memakan dua butir telur setiap hari selama 12 minggu.

Baca Juga: Mau Bikin Camilan Beda, Cobain Jengkol Tahilala Khas Kalimantan

Hasilnya menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1C yang lebih rendah.

Keduanya merupakan indikator untuk mengukur gula darah jangka panjang.

2. Snack dari kedelai

Selain gorengan, makanan manis mungkin jadi pilihan sebagian besar orang untuk ngemil. Namun, makanan seperti donat, martabak manis, atau biskuit manis mengandung gula yang bisa menaikkan gula darah dengan cepat

Ini akan memberatkan kerja insulin dan membuat gejala diabetes muncul. Alih-alih menjaga gula darah tetap stabil, camilan seperti ini malah semakin membuat diabetes jadi semakin parah.

Ilustrasi kedelai. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi kedelai. (Sumber: Shutterstock)

Sebagai gantinya, Anda harus memilih camilan dari berbahan dasar kedelai untuk pasien diabetes, seperti snack kedelai.

Baca Juga: Enak Semua, Ini Camilan Favorit 5 Kota Besar di Indonesia

Studi yang dilakukan oleh Ahvaz Jundishapur University of Medical Sciences mengamati efek konsumsi kedelai pada pasien diabetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI