Suara.com - Meghan Markle memang selalu berhasil mencuri perhatian publik. Kali ini bukan tentang gaya busana, cara mengasuh bayi Archie, maupun berita miring, melainkan sebuah sejarah baru. Meghan Markle didapuk menjadi editor tamu majalah Vogue Inggris.
Dilansir dari laman Vogue, majalah bergengsi tersebut secara resmi mengumumkan peran Meghan Markle sebagai editor tamu. "HRH The Duchess of Sussex Guest Edits The September Issue of British Vogue," tulis majalah fashion tersebut.
Istri Pangeran Harry ini menjadi editor tamu untuk majalah Vogue Inggris di edisi terbesar setiap tahunnya, yakni September. Tentu, edisi ini yang selalu ditunggu pecinta mode.
Edisi September Biasanya akan membicarakan tren untuk musim gugur atau musim dingin hingga bersaing dalam membuat cover terbaik dan menarik dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
Baca Juga: Isu Tak Akur, Selera Fesyen Kate Middleton dan Meghan Markle Ternyata Mirip
Namun, kali ini ada yang berbeda dengan kehadiran Meghan Markle sebagai editor tamu. Ibu satu anak tersebut memilih 'Forces for Change' sebagai tema utama Vogue Inggris edisi September 2019.
Ada 15 wanita inspiratif yang ikut dipilih oleh Meghan Markle sebagai model sampul Vogue. Melalui akun Instagram resminya bersama Pangeran Harry, @SussexRoyal, Meghan pun mengumumkan keterlibatannya sebagai editor Vogue Inggris tersebut.
Dalam keterangan foto yang diunggah, Duchess of Sussex itu mengungkapkan dirinya melakukan kurasi konten bersama Editor in Chief Vogue Inggris, Edward Enninful, selama tujuh bulan terakhir.
Melalui unggahan tersebut, Meghan Markle menginformasikan bahwa dia dan tim Vogue memilih beragam wanita yang menginspirasi dalam melakukan kebaikan, memperjuangkan keadilan, dan kesetaraan.
Meghan Markle sendiri juga ikut terlibat dalam mewawancari salah satu wanita inspiratif yang tidak ditampilkan sebagai model sampul tapi dimuat di Vogue Inggris edisi September.
Baca Juga: Sama-Sama Jadi Ibu, Kate Middleton dan Meghan Markle Makin Akur
Salah satu wanita inspiratif yang dimaksud adalah mantan first lady Amerika Serikat, Michelle Obama.