"Anda tidak tahu bagaimana rasanya harus mengantre selama 3 jam dengan balita yang sudah crancky karena kelelahan. Aku membenci perempuan tanpa anak dengan hasrat membara," ujar dia lagi.
Setelah diunggah di Twitter, postingan tersebut pun panen nyinyiran dari para Netizen.
"Dia ingin melarang pengunjung tanpa anak dan ibu dengan anak-anak dapat melewati antrean? Kurasa dia tidak memikirkan itu," kata seorang pengguna Twitter mengomentari hal ini.
"Berbicara sebagai orangtua dengan anak usia 3 tahun, Ugh, mengapa Anda membawa dia ke Disney?? Mereka tidak akan mengingat atau menghargainya juga. Bagaimana Anda bisa pergi ke Disney dan berharap untuk tidak mengantre," ujar yang lain.
Baca Juga: Cuma Punya 1 Permainan, Warga Juluki Tempat Ini Taman Bermain Menyedihkan
"Juga jika dia memiliki anak usia 3 tahun, kemungkinan dia sendiri adalah seorang milenial," kata pengguna lainnya.
Sementara pengguna Facebook berpendapat memang Disney resort seharusnya memang untuk anak-anak, meski begitu, taman hiburan sebenarnya telah mengakomodasi orang dewasa yang berjiwa muda selama bertahun-tahun, terutama milenial.
Menurut survei tahun 2018 dari perusahaan riset Morning Consult, setidaknya tiga perempat generasi milenial, 78 persen dengan anak-anak dan 75 persen tanpa anak-anak, mengatakan mereka berencana pergi ke taman hiburan tahun ini, dibandingkan dengan 58 persen dari semua orang dewasa.