Ada Restoran Tolak Bintang Michelin, Ini Kritik Pedas Gordon Ramsay

Minggu, 28 Juli 2019 | 19:10 WIB
Ada Restoran Tolak Bintang Michelin, Ini Kritik Pedas Gordon Ramsay
Chef Gordon Ramsay. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, bintang Michelin merupakan sesuatu yang dipandang sebagai kebanggaan tertinggi di jagat kuliner.

Memiliki rentang dari bintang satu hingga tiga, penghargaan ini hanya diberikan pada restoran-restoran yang memiliki kualitas makanan sangat lezat dan mampu memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung.

Sementara bagi konsumen yang awam, bintang Michelin dapat digunakan sebagai cara untuk mengetahui mana restoran yang layak untuk dijajal saat berwisata kuliner.

Meski begitu, rupanya tak semua restoran lantas berambisi mendapatkan bintang Michelin.

Baca Juga: Duh, Minuman di Restoran Baru Gordon Ramsay Dibilang Rasis dan Seksis

Beberapa restoran malah diketahui menolak penghargaan tersebut. Ada juga yang memilih untuk mengembalikannya.

Menanggapi hal tersebut, chef ternama Gordon Ramsay baru-baru ini memberikan kritikan pedasnya seperti dilansir dari Asia One.

Michelin Guide, buku panduan restoran terbaik di dunia. (Shutterstock)
Michelin Guide, buku panduan restoran terbaik di dunia. (Shutterstock)

Menurut Gordon Ramsay, mereka yang mengembalikan bintang Michelin adalah para chef yang tidak mampu untuk bertahan di bawah tekanan dan sorotan masyarakat.

Tak hanya itu, dia juga menganggap bahwa chef yang menolak penghargaan tersebut telah merugiakan seluruh anggota timnya di restoran karena tidak memberi mereka kesempatan untuk dihargai.

"Baik itu Emmy, Oscar, Bafta, atau bintang Michelin, itu hanyalah hiasan di atas kue, bukan cuma untuk chef tapi juga untuk staf lain di baliknya," ujar Gordon Ramsay.

Baca Juga: 5 Rahasia Gordon Ramsay Membuat Burger Enak

Diketahui, Gordon Ramsay merasa kecewa ketika dia mendengar ada chef yang "lelah dan bosan" karena menjadi terkenal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI