Namun, baru-baru ini, sekelompok ilmuwan menggunakan analisis DNA untuk menemukan siapa sebenarnya yang membangun Stonehenge.
Menurut analisis, Stonehenge dibangun oleh para petani dari pesisir Aegean yang bermigrasi ke Inggris pada tahun 4.000 SM.
5. Berhubungan erat dengan astronomi
Salah satu fakta terkenal Stonehenge adalah lokasi batuan yang ada akan tampak sejajar dengan matahari saat solstis musim panas dan musim dingin.
Baca Juga: Sambut Solstis Bulan Juni, Ribuan Orang Penuhi Stonehenge
Hal ini pertama ditemukan oleh arkeolog Inggris William Stukeley pada tahun 1720.
Sejak saat itu, Stonehenge pun ikut menarik minat banyak astronom yang memperkirakan bahwa Stonehenge digunakan untuk memprediksi waktu terjadinya gerhana.