Suara.com - Skincare Organik vs Kimia, Mana Lebih Baik?
Perawatan kulit wajah menjadi suatu kebutuhan terutama bagi kaum Hawa metropolitan. Polusi serta gaya hidup tak sehat, membuat kulit wajah membutuhkan nutrisi yang tak main-main.
Pilihan produk pun diberikan. Mau yang kilat tapi mengandung bahan kimia, atau alami yang mengandung bahan organik?
Ditemui Suara.com dalam gelaran Jakarta X Beauty 2019, founder merek skincare organik dalam negeri, Skin Dewi, Dewi Kauw, mengatakan bahwa kebutuhan perawatan wajah seseorang akan berbeda-beda, tak melulu mengenai produk mengandung kimia atau 100 persen organik.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, 4 Manfaat Vegan Skincare yang Harus Kamu Tahu
"Hal semacam ini tidak sehitam-putih itu," kata Dewi di Jakarta, Jumat, (26/7/2019).
Dewi yang belajar mengenai perawatan kulit organik di Formula Botanica, School of Natural Science di Inggris selama setahun mengatakan tak semua produk natural atau bahkan organik cocok untuk semua orang. Pun dengan skincare yang mengandung bahan kimia, tak melulu buruk bagi kulit.
"Apa yang kulit kita butuhkan, adalah apa yang harusnya kita beri pada kulit. Kuncinya kita harus mengenal apa yang kulit kita butuhkan," tambahnya.
Untuk memberi imformasi dan edukasi mengenai kulit wajah, Dewi berniat menggaungkan kampanye bertajuk #1MacneFreedom.
Lewat kampanye ini, ia berharap dapat membantu mengatasi perempuan Indonesia dalam mengatasi masalah kulit khususnya jerawat.
Baca Juga: Tak Cuma Fesyen dan Makeup, Tom Ford Akan Rilis Produk Skincare