Wanita Ini Menyebut Telur Lebih Buruk Ketimbang Merokok, Kok Bisa?

Sabtu, 27 Juli 2019 | 09:04 WIB
Wanita Ini Menyebut Telur Lebih Buruk Ketimbang Merokok, Kok Bisa?
Ilustrasi telur di rak kulkas (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa merokok adalah salah satu hal terburuk bagi kesehatan. Tetapi menurut seorang blogger vegan, ada sesuatu yang bahkan lebih membahayakan kesehatan daripada merokok, yakni mengkonsumsi telur.

Seperti dilansir dari Mirror, menurut seorang wanita yang memiliki akun Twitter 'Plant Based Barb', makan telur lebih buruk daripada merokok. Dalam sebuah tweet baru - baru ini, dia menulis, "Satu telur = lima rokok !? Kuning telur penuh dengan kolesterol."

"Telur berukuran sedang mengandung 186 mg kolesterol, yang merupakan 62 persen dari asupan yang disarankan. Makan telur lebih buruk untuk kesehatan Anda daripada merokok!"

Padahal, sains berkata sebaliknya. Victoria Taylor, ahli diet senior di British Heart Foundation , mengatakan bahwa di masa lalu orang-orang disarankan membatasi jumlah telur yang mereka makan karena kuning telur yang memiliki kolesterol.

Baca Juga: Priyanka Chopra Menderita Asma tapi Kedapatan Merokok, Ini Bahayanya!

"Namun, kesalahpahaman di sekitar telur dan kolesterol sebagian besar berasal dari kesimpulan yang salah. Mengambil penelitian awal bahwa kolesterol makanan berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol darah," ujarnya.

Ilustrasi Telur (Pixabay/emirkrasnic)
Ilustrasi Telur (Pixabay/emirkrasnic)

Penelitian saat ini bahkan menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang sehat, kolesterol dalam makanan, seperti telur, memiliki efek yang jauh lebih kecil pada kadar kolesterol total dan kolesterol LDL dalam darah.

"Terutama jika dibandingkan dengan efek asam lemak jenuh yang jauh lebih besar dan lebih berbahaya. ditemukan dalam makanan seperti mentega dan daging berlemak. Telur, pada kenyataannya, rendah lemak jenuh," ungkap Victoria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI