Potret 4 Karya Seni Rupa Kontemporer nan Unik di Amygdala: Print & Things

Jum'at, 26 Juli 2019 | 20:38 WIB
Potret 4 Karya Seni Rupa Kontemporer nan Unik di Amygdala: Print & Things
Pameran Seni Rupa Kontemporer Amygdala di ARTOTEL (Suara.com/Amertiya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai bagian dari rangkaian event seni rupa kontemporer dan musik Odyssey, seniman Theresia Agustina Sitompul atau Tere turut memamerkan karyanya di ARTOTEL Yogyakarta.

Dibuka pada hari Jumat, 26 Juli 2019, pameran seni rupa kontemporer yang bertajuk Amygdala itu siap dinikmati oleh publik secara gratis sampai tanggal 31 Agustus 2019 nanti.

Menurut Tere, amygdala sendiri adalah "bagian dari otak kita yang kecil sekali, di mana itu untuk survive. Ada rasa takut, mengatur emosi dan sebagainya."

Berbekal dari tema ini, Tere pun menjelaskan bahwa dia berusaha untuk menggali memori dan aspek sosial budaya yang ada, lantas membuat karya seni yang terinspirasi dari perasaannya.

Baca Juga: Galeri Nasional Indonesia - Kemendikbud Gelar Pameran Seni Rupa

Sementara untuk media, Tere memilih untuk menggunakan medium seni rupa kontemporer seperti kasa dan plat kuningan.

Barang-barang ini biasanya memang dipakai dalam proses membuat seni rupa grafis, namun Tere menjadikannya sebagai produk akhir.

Penasaran seperti apa karya seni yang dipajang di Amygdala: Print & Things ini?

1. Salah satu karya utama Theresia Agustina Sitompul yang menyambut kami sesaat sebelum konferensi pers. Dalam penjelasannya, Tere menyebutkan jika karya tersebut dibuat dari kain yang dicap menggunakan karet yang sudah dicungkil.

Pameran Seni Rupa Kontemporer Amygdala di ARTOTEL (Suara.com/Amertiya)
Pameran Seni Rupa Kontemporer Amygdala di ARTOTEL (Suara.com/Amertiya)

2. Kain kasa menjadi media yang paling banyak menarik perhatian pengunjung.

Baca Juga: Pembuatan Kerajinan Seni Rupa dari Limbah Kertas

Pameran Seni Rupa Kontemporer Amygdala di ARTOTEL (Suara.com/Amertiya)
Pameran Seni Rupa Kontemporer Amygdala di ARTOTEL (Suara.com/Amertiya)

Jika kain kasa biasanya hanya digunakan untuk mengelap bekas tinta, kini kain kasa direbus menggunakan kanji dan menjadi media tempat printing dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI