Suara.com - Saat berkunjung ke suatu negara, sudah sepantasnya jika kita mempelajari beberapa budaya penting yang ada di negara tersebut.
Salah satunya saat berkunjung ke Jepang, yang dikenal punya banyak budaya untuk dipelajari mulai dari sapaan, pakaian, hingga cara makan.
Namun, seperti dikutip dari laman Culture Trip, budaya di Jepang juga dapat memiliki perbedaan di tiap kota.
Salah satunya adalah di Tokyo, yang memiliki budaya dan aturan tersendiri bagi para warganya.
Baca Juga: Tak Ada yang Sangka, 8 Gambar Ini Buktikan Kecerdasan Orang Jepang
Sebagai kota yang memadukan kemajuan zaman namun masih tetap mencoba mempertahankan beberapa aspek tradisional, berikut 5 hal soal Tokyo yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung.

1. Sapaan
Salam dan sapaan di Jepang biasanya identik dengan cara membungkukkan tubuh hingga 90 derajat.
Meski begitu, jika kamu bertemu teman atau orang Jepang yang berumur sebaya, biasanya mereka akan lebih memilih untuk melakukan jabat tangan.
Selain itu, kamu dapat mengucapkan "ossu" yang berarti "hai" atau "apa kabar?" secara kasual.
Baca Juga: 5 Elemen yang Harus Ada Dalam Interior Rumah ala Jepang
2. Ucapan selamat makan
Dari anime atau manga, kita kerap mendengar bahwa ucapan selamat makan di Jepang adalah "itadakimasu".
Namun, saat kamu berkunjung ke Tokyo dan diajak keluar untuk makan oleh teman-teman, ucapan "gochisou" atau "gochisousama" akan lebih tepat.
Ucapan ini sendiri berarti pujian bagi sang koki, dan biasa diucapkan tepat sebelum kita pulang dari restoran.
3. Saat berkunjung ke toko
Di beberapa negara, menyapa karyawan toko yang membantu kita dan memberikan tip merupakan hal yang wajar.
Namun, saat di Tokyo, kita tidak perlu membalas karyawan yang berteriak "irasshaimase" atau selamat datang.
Selain itu, memberikan tip juga bukan sesuatu yang perlu dilakukan.

4. Gunakan sandal yang disediakan
Jika melihat ada sandal khusus indoor disediakan, maka sebaiknya kita melepas sepatu dan menggunakan sandal tersebut.
Bagi orang Jepang, menyediakan sandal indoor berarti sepatu tidak diperbolehkan untuk dipakai dan dianggap tidak sopan.
Biasanya, hal macam ini dapat ditemukan di bagian dalam kuil, ruang untuk upacara minum teh, dan onsen.
Selain itu, sandal indoor juga dapat ditemukan di area kamar mandi hotel.
5. Bahasa Jepang vs Inggris
Di beberapa atraksi wisata terkenal sekaligus stasiun subway di Tokyo, bahasa Inggris memang sudah banyak digunakan.
Meski begitu, hal ini tidak berarti orang Jepang mau diajak bicara bahasa Inggris. Terlebih, kini banyak orang asing yang tinggal di Tokyo sudah fasih berbahasa Jepang.
Jadi, jangan heran jika orang Jepang memilih untuk memakai bahasa mereka dan tidak paham dengan apa yang kamu bicarakan ya.