Suara.com - YouTuber cilik Korea, Boram dan keluarganya baru-baru ini dikabarkan telah membeli gedung berlantai lima di distrik Gangnam Seoul seharga 9,5 miliar won atau Rp 112 miliar. Demikian dilaporkan Korea Times.
Boram menjadi salah satu YouTuber Korea yang paling banyak diikuti. Bocah berusia 6 tahun itu diketahui memiliki lebih dari 30 juta subsrcriber di dua saluran YouTube.
Saluran Boram Tube Vlog telah menarik 17,6 juta subscriber, sedangkan saluran Boram Tube Toys Review miliknya memiliki 13,6 juta subscriber.
Baca Juga: Bobol Toko Pakaian, Dua Tersangka Belajar Buka Gembok dari YouTube
Korea Times melaporkan, pendapatan gabungan yang ia peroleh dari dua saluran tersebut per bulan mencapai 3,7 miliar won atau setara Rp 43,6 miliar.
Bangunan yang terletak di 258,3 meter persegi tanah di Gangnam dibeli pada 3 April oleh perusahaan Boram Family, yang menjalankan saluran YouTube-nya.
Berita itu telah menghidupkan kembali tuduhan masa lalu bahwa Boram telah ditekan oleh orang tuanya. Pada September 2017, sebuah badan amal anak-anak menekan tuduhan terhadap orang tua Boram, karena mendapatkan keuntungan finansial dengan menempatkan anak-anak dalam situasi yang dapat membuat mereka dalam tekanan mental.
Orang tua Boram juga dituduh mendistribusikan rekaman kepada publik dengan pengaruh negatif pada pemirsa di bawah umur yang menonton.
Sebab video-video dalam dakwaan itu memperlihatkan aksi negatif seperti Boram mencuri uang dari dompet ayahnya, merusak boneka favoritnya dan berpura-pura melahirkan.
Baca Juga: Park Makrae, Nenek Lincah Asal Korea Ini Lagi Tenar di Youtube
Karena memicu kemarahan, orangtuanya pun meminta maaf kepada publik.