Suara.com - Tahun 2011, brand Tom Ford memperluas cakupannya dengan membuat produk makeup dan menjadi salah satu yang diperhitungkan. Nah, hampir satu dekade kemudian, merek mewah ini memutuskan untuk merilis produk skincare.
Seperti yang dilansir dari Allure, Tom Ford memperluas kemitraannya dengan Estée Lauder untuk meluncurkan Tom Ford Research.
"Saya ingin memulai lengan perawatan kulit yang serius dan menjadikannya berbasis sains. Ini adalah produk dan rejimen perawatan kulit yang nyata," ujarnya Tom Ford.
Sebab, ia ingin memastikan bahwa produk skincare-nya nanti tidak hanya memiliki kemasan yang indah. Setelah 75 ramuan percobaan yang berbeda, Tom Ford menelurkan dua kreasi pertamanya, yakni Serum Concentrate dan Creme Concentrate.
Baca Juga: Merek Skincare Glossier Bikin Pakaian, Seperti Apa?
Dua produk tersebut sangat bergantung pada kafein dari teh hijau Jepang yang disebut gyokuro dan kakao putih porselen langka.
"Bertahun-tahun yang lalu, seorang dokter kulit memberi tahu saya bahwa hal terbaik untuk mata bengkak adalah kantong teh lembab," ujar Tom Ford.
"Setiap kali saya melakukannya, saya perhatikan bahwa itu juga melembabkan kulit saya," tambahnya lagi menjelaskan mengapa begitu banyak penelitian merek difokuskan pada kafein.
Namun, ada lebih banyak hal dalam produk ini daripada kafein. Tom Ford memberi tahu bahwa produk-produk itu juga mengandung AHA seperti asam glikolat dan laktat, peptida, dan asam hialuronat.
Sayangnya, produk ini belum dirilis secara resmi. Mari kita tunggu kabar selanjutnya dari Tom Ford!
Baca Juga: Rilis Eyeshadow Terbaru, Kim Kardashian Dituduh Tiru Urban Decay