Suara.com - Sejak bertahun-tahun lamanya, Taj Mahal telah menjadi destinasi wisata yang senantiasa ramai dipadati turis.
Dibangun oleh Shah Jahan sebagai tempat peristirahatan terakhir istri tercintanya, Taj Mahal kini menjadi destinasi yang agaknya wajib didatangi saat berlibur ke India.
Tidak heran, Taj Mahal pun mengalami fenomena overtourism dan baru-baru ini menerapkan aturan ketat bagi turis-turis yang datang.
Salah satu aturan tersebut adalah turis hanya bisa mengunjungi Taj Mahal selama 3 jam lamanya atau akan dikenai denda.
Baca Juga: Awas, Berlama-lama di Taj Mahal Kini Bisa Didenda
Dengan terbatasnya waktu yang ada, tidak heran jika turis pun harus bisa memanfaatkan kunjungan ke Taj Mahal semaksimal mungkin.
Nah agar kunjungan ke Taj Mahal tidak berubah sia-sia, berikut 5 hal yang harus diketahui turis seperti dilansir dari laman Smarter Travel.
1. Pilih waktu yang tepat
Taj Mahal memang buka setiap hari, kecuali pada hari Jumat di mana Taj Mahal hanya bisa diakses oleh umat Muslim yang hendak beribadah.
Selain itu, Taj Mahal juga paling nyaman dikunjungi pada bulan Oktober-Februari karena suhu udara di India tidak terlalu panas dan tidak dalam kondisi hujan lebat.
Baca Juga: Tinggi Gunung Sampah di New Delhi Mau Lampaui Taj Mahal
Sementara untuk waktu, Taj Mahal akan terlihat paling indah jika dikunjungi pada pagi hari atau sore menjelang malam hari.
2. Berhati-hati pada warga lokal yang hendak mengajak selfie
Ada kalanya, warga India akan mendatangi turis dan meminta untuk berfoto bersama.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa turis merasa tidak nyaman dan terganggu.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kita menolak saat ada orang asing yang mengajak untuk berselfie.
Turis yang mengiyakan ajakan warga lokal saat diajak berfoto biasanya akan dimintai oleh orang-orang lain untuk berfoto pula karena dianggap tidak keberatan.
3. Berpakaian sopan
Walau tidak memiliki aturan berpakaian, tidak ada salahnya jika turis yang berkunjung memakai pakaian yang sopan dan tertutup.
Sebagai panduan, paling tidak tutupi area bahu dan lutut agar terlihat lebih sopan saat masuk ke Taj Mahal.
Selain itu, gunakan juga tabir surya dan topi karena area sekitar Taj Mahal cenderung panas saat siang hari.
4. Siap mengantre untuk pemeriksaan keamanan
Sebelum memasuki Taj Mahal, turis akan diminta untuk melalui pemeriksaan keamanan lebih dulu.
Agar proses ini berjalan lebih cepat, pastikan kamu tidak membawa tripod, makanan, permen karet, minuman, rokok, headphone, buku, hingga drone.
Sementara, benda-benda yang boleh dibawa adalah kamera, ponsel, dan selfie stick. Untuk benda-benda yang lain, ada baiknya jika kita menitipkannya pada loker di luar kompleks Taj Mahal.
5. Siap berjalan kaki
Demi mengurangi polusi, kendaraan tidak lagi diperbolehkan untuk melintas di sekitar kompleks Taj Mahal.
Untuk itu, bus dan mobil yang akan berkunjung ke Taj Mahal biasanya akan diminta parkir sekitar 1 km jauhnya dari pintu masuk.
Sebagai turis, pastikan kamu memakai sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki dan menikmati aneka gerai dan restoran yang ada di sepanjang jalan menuju Taj Mahal.
Selain itu, berhati-hatilah pula dengan keberadaan monyet liar yang kadang mengganggu pengunjung Taj Mahal.