Selain itu, adanya setitik gumpalan darah sama sekali tidak membuat telur berbahaya saat dimakan.
4. Gumpalan seperti kapas putih di telur harus dihilangkan
Selain setitik gumpalan darah, ada kalanya kita menemukan gumpalan mirip kapas atau benang yang menempel ke bagian kuning telur.
Bagi yang belum tahu, gumpalan putih mirip benang tersebut dinamakan "chalazae" dan bertugas untuk membantu agar kuning telur tetap berada di bagian tengah.
Baca Juga: Olah Cangkang Telur Jadi Bubuk, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Tulang!
Gumpalan ini sama sekali tidak berbahaya, sehingga tidak perlu dihilangkan sebelum memasak. Selain itu, keberadaannya pun tidak akan mengubah rasa telur atau masakan.
5. Telur berukuran kecil berasal dari ayam yang kecil, dan sebaliknya
Terakhir, ada anggapan bahwa telur yang berukuran kecil dihasilkan oleh ayam yang berukuran kecil saja dan sebaliknya.
Meski tidak seratus persen salah, nyatanya ada variabel lain yang membantu menentukan besar telur selain ukuran sang induk ayam.
Beberapa variabel tersebut adalah umur dan makanan sang ayam.
Baca Juga: Apa yang Terjadi ketika Merebus Telur Terlalu Lama?
Normalnya, ayam yang berumur semakin tua akan menghasilkan telur yang berukuran lebih besar.