Intip Makna Sejarah Dibalik Pilihan Batik yang Dipakai Prabowo dan Megawati

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Kamis, 25 Juli 2019 | 09:41 WIB
Intip Makna Sejarah Dibalik Pilihan Batik yang Dipakai Prabowo dan Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (24/7).[Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Intip Makna Sejarah Dibalik Pilihan Batik yang Dipakai Prabowo dan Megawati

Prabowo Subianto diketahui menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019. 

Prabowo datang sekira pukul 12.32 WIB. Kedatangan Prabowo juga disambut oleh anak Megawati, Puan Maharani.

Prabowo Subianto bertemu Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Tyo)
Prabowo Subianto bertemu Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Tyo)

Di teras rumah, Megawati dan Prabowo terlihat berbincang-bincang ringan sembari berfoto bersama. Ada yang spesial dalam pertemuan bersejarah dua tokoh politik ternama Indonesia tersebut, yakni keduanya serasi memilih kemeja batik dengan motif parang.

Baca Juga: Keren, Pebulutangkis Cantik Australia Bangga pakai Batik Indonesia

Mengutip Wikipedia, Motif Batik Parang merupakan salah satu motif paling tua di Indonesia. Kata Parang berasal dari Pereng atau lereng atau tebing yang memiliki bentuk garis diagonal sebgaimana yang ada dalam motif batik ini.

Motif batik Parang merupakan batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (Solo). Diciptakan oleh pendiri Keraton Mataram, sehingga motif ini menjadi pedoman utama dalam menentukan derajat kebangsawanan seseorang. Bahkan pada jaman dulu motif parang hanya boleh dikenakan oleh raja dan keturunannya.

Prabowo subianto dan Megawati bertemu. (dok Pramono Anung)
Prabowo subianto dan Megawati bertemu. (dok Pramono Anung)

Untuk batik yang dikenakan Prabowo, ada aksen seperti gambar burung garuda yang berati itu adalah jenis motif batik Gurda.

Mengutip Infobatik, Gurda berasal dari kata garuda. Seperti diketahui, garuda merupakan burung besar khas dalam lambang negara Indonesia. Dalam pandangan masyarakat Jawa, burung garuda mempunyai kedudukan yang sangat penting, dan ketika dikenakan Prabowo, hal ini mempertegas sosok beliau sebagai lelaki yang berwibawa tinggi.

Bentuk motif gurda ini terdiri dari dua buah sayap (lar) dan di tengahnya terdapat badan dan ekor. Motif batik gurda ini juga tidak lepas dari kepercayaan masa lalu. Garuda merupakan tunggangan Batara Wisnu yang dikenal sebagai Dewa Matahari. Garuda menjadi tunggangan Batara Wisnu dan dijadikan sebagai lambang matahari. Oleh masyarakat Jawa, garuda selain sebagai simbol kehidupan juga sebagai simbol kejantanan.

Baca Juga: Umpire Pirang Asal Estonia Bangga Kenakan Batik di Indonesia Open 2019

Untuk batik Megawati Soekarnoputri, memilih busana batik berwarna merah cerah dan kekinian. Megawati tampil dengan batik motif piring selampad khas pesisir Cirebon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI