Suara.com - Baru-baru ini, ada sebuah kejadian yang kurang mengenakan menimpa seorang wanita. Ini mungkin bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati lagi ketika berada di dalam taksi online.
Dilansir dari laman Mirror, cerita ini datang dari wanita bernama Lydia Williams. Ia tak pernah menyangka, kecerobohannya ketika di dalam taksi online berujung denda dengan jumlah yang terbilang tidak sedikit.
Kejadian tersebut terjadi saat ia dan kekasihnya pulang dari sebuah acara. Setelah menghabiskan waktu bersama sang kekasih, Lydia Williams pulang dengan menggunakan taksi online.
Ketika berada di dalam mobil, ia mengeluarkan sebungkus permen. Namun karena tidak hati-hati, beberapa permennya jatuh ke lantai dan celah pintu mobil.
Baca Juga: Permen Gummy Paling Pedas Sedunia, Berani Coba?
Beberapa hari kemudian, wanita 24 tahun tersebut dibuat terkejut dengan tagihan yang dikirimkan oleh Uber. Perusahaan taksi online tersebut memasukkan biaya pembersihan mobil dengan biaya sebanyak 80 pound streling atau sekitar Rp 1,4 juta.
Lydia kemudian mengunggah tangkapan layar tagihan itu di Twitter dan menjadi viral. Dalam unggahannya, ia merinci bahwa biaya membersihkan permen dihitung 4 pound sterling per biji. Karena permen yang tumpah di dalam mobil berjumlah 20 biji, maka biaya dendanya lebih dari Rp 1 juta.
Ia juga mengunggah foto yang memperlihatkan email resmi dari Uber berisi pernyataan bahwa akibat perbuatannya, perusahaan tersebut harus mengeluarkan biaya lebih untuk membersihkan kendaraan mereka.
Lydia pun melayangkan protes terhadap besarnya biaya membersihkan permen yang dibebankan kepadanya. Menanggapi insiden itu, Uber menyatakan berkomitmen menjembatani penumpang dan supir taksi online.
Uber juga mengungkapkan kedua pihak harus sama-sama dihargai. Namun dalam kasus ini, Uber berpihak pada mitra kerjanya. Hal itu karena jika ada sedikit saja kerusakan pada kendaraannya, itu bisa berakibat si mitra tidak dapat mencari nafkah.
Baca Juga: Tak Sengaja Telan Tangkai Permen Lollipop, Bocah 6 Tahun Alami Sakit Perut