Gara-gara Justin Bieber, Es Krim Jadul Ini Akan Kembali Dijual di Pasaran

Rabu, 24 Juli 2019 | 15:15 WIB
Gara-gara Justin Bieber, Es Krim Jadul Ini Akan Kembali Dijual di Pasaran
Justin Bieber. (Instagram/@justinbieber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang bisa menolak kesegaran dari es krim? Selain menyegarkan, es krim ini begitu dicintai berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Begitu pula halnya dengan apa yang dirasakan oleh Justin Bieber.

Penyanyi muda berbakat  ini ternyata diam-diam juga begitu menyukai es krim.

Salah satu es krim yang begitu digemarinya ialah Popsicle Double Pop.

Baca Juga: Rusak CCTV, Manajer Es Krim Curi Uang Rp 89,9 Juta di Brankas Perusahaan

Pada bulan Mei lalu, Justin Bieber mengunggah cuitan bahwa dirinya dan sang manajer kesulitan untuk menemukan Popsicle Double Pop ini.

Rupanya, Popsicle Double Pop ini memang sudah lama tidak diproduksi dan Justin Bieber menginginkan es krim tersebut ada kembali di pasaran.

Gara-gara Justin Bieber, Es Krim Jadul Ini Akan Kembali Dijual di Pasaran. (Twitter/Popsicle)
Gara-gara Justin Bieber, Es Krim Jadul Ini Akan Kembali Dijual di Pasaran. (Twitter/Popsicle)

"Berbicara dengan @scooterbraun dan kita baru saja menyadari, bahwa kami kesulitan mencari Double Stick Popsicles , ini gila!!. @Popsicle aku ingin mereka kembali," tulis Justin Bieber sambil menyertakan foto es krim itu.

Tak disangka, ternyata cuitan suami Hailey Baldwin itu langsung dibalas oleh perusahaan pembuat es krim yakni Popsicle.

Tentu saja, para penggemar es krim ini juga protes dan ingin Double Stick Popsicles ini kembali dijual di pasaran.

Baca Juga: Bagi-bagi Es Krim Gratis di Hari Es Krim Sedunia, Yummy!

Gara-gara Justin Bieber, Es Krim Jadul Ini Akan Kembali Dijual di Pasaran. (Twitter/@Popsicle)
Gara-gara Justin Bieber, Es Krim Jadul Ini Akan Kembali Dijual di Pasaran. (Twitter/@Popsicle)

Alhasil Popsicle memberikan tantangan, jika pecinta es krim berhasil mengumpulkan 100.000 retweet, maka perusahaan ini akan kembali menjual produk mereka di pasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI