Tak Hanya di Kutub, Tempat Terdingin Sejagat Ada di Gletser Siachen

Selasa, 23 Juli 2019 | 15:00 WIB
  • Gletser Siachen (Wikimedia Commons Haseeb 97)
    Gletser Siachen (Wikimedia Commons Haseeb 97)
  • Gletser Siachen (Wikimedia Commons Haseeb 97)
    Gletser Siachen (Wikimedia Commons Haseeb 97)
  • Potret tentara India tengah Yoga di tengah cuaca dingin hingga minus 50 derajat Celcius (Wikimedia Commons Ministry of Ayush India)
    Potret tentara India tengah Yoga di tengah cuaca dingin hingga minus 50 derajat Celcius (Wikimedia Commons Ministry of Ayush India)
  • Gletser Siachen (Wikimedia Commons Sadia 17301)
    Gletser Siachen (Wikimedia Commons Sadia 17301)
  • Gletser Siachen (Wikimedia Commons Haseeb 97)
  • Gletser Siachen (Wikimedia Commons Haseeb 97)
  • Potret tentara India tengah Yoga di tengah cuaca dingin hingga minus 50 derajat Celcius (Wikimedia Commons Ministry of Ayush India)
  • Gletser Siachen (Wikimedia Commons Sadia 17301)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gletser Siachen, kawasan gletser terpanjang di Karakoram, pegunungan yang melintasi Pakistan, India hingga China ini disebut sebagai tempat terdingin di dunia, di luar area kutub.

Suhu di kawasan ini bahkan bisa mencapai minus 50 derajat Celcius. Sementara saat musim panas, suhu di Gletser Siachen hanya mencapai minus 10 derajat Celcius.

Bertempat di ketinggian 5.753 mdpl, zona Gletser Siachen hingga hari ini masih diperebutkan otoritas militer India dan Pakistan.

Sepanjang sejarah, tercatat ribuan tentara India dan Pakistan gugur akibat cuaca buruk alih-alih sebuah pertempuran.

Gletser yang membentang sejauh 76 kilometer ini dibuka untuk umum sejak tahun 2008, dengan jumlah kunjungan yang terbatas. Para wisatawan yang hendak menyambangi area ini pun harus memiliki surat khusus dari otoritas setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI