Suhu Minus 50 Derajat Celcius, Bagaimana Bertahan Hidup di Gletser Siachen?

Selasa, 23 Juli 2019 | 14:17 WIB
Suhu Minus 50 Derajat Celcius, Bagaimana Bertahan Hidup di Gletser Siachen?
(Wikimedia Commons Ministry of Ayush India)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membentang sejauh 76 kilometer, Gletser Siachen, kawasan gletser terpanjang di Karakoram, pegunungan yang melintasi Pakistan, India hingga China ini disebut sebagai tempat terdingin di dunia, di luar area kutub.

Suhu di kawasan ini bahkan bisa mencapai minus 50 derajat Celcius. Sementara saat musim panas, suhu di Gletser Siachen hanya mencapai minus 10 derajat Celcius.

Bertempat di ketinggian 5.753 mdpl, zona Gletser Siachen hingga hari ini masih diperebutkan otoritas militer India dan Pakistan.

Sepanjang sejarah, tercatat ribuan tentara India dan Pakistan gugur akibat cuaca buruk alih-alih sebuah pertempuran.

(Wikimedia Commons Ministry of Ayush India)
(Wikimedia Commons Ministry of Ayush India)

Para tentara yang bertugas di kawasan ini bahkan dituntut harus memiliki kemampuan mendaki gunung yang mumpuni ketimbang keahlian menembak.

Mereka akan menyisir medan ekstrem tanpa listrik dan gas. Membopong tas dengan beban hingga 30 kilogram dan berjalan menggunakan sepatu boot berbobot 10 kilogram.

Sementara untuk bertahan hidup, mereka bergantung pada minyak tanah, menyalakan secerca api untuk memasak dan menghangatkan tubuh.

(Wikimedia Commons Sadia 17301)
(Wikimedia Commons Sadia 17301)

Sejak tahun 2008, Gletser Siachen dibuka untuk umum dengan jumlah kunjungan yang terbatas. Para wisatawan yang hendak menyambangi area ini pun harus memiliki surat khusus dari otoritas setempat.

Kamu berminat liburan di sini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI