Suara.com - Mengusung tema, "My Place, My Time (a projection mapping and interactive art festival)", SUMONAR 2019, festival video mapping dan instalasi cahaya akan digelar untuk pertama kalinya di Yogyakarta.
Event kolektif ini akan menyuguhkan beragam karya visual berbasis pemetaan video dari berbagai seniman lintas disiplin di Indonesia.
Diinisiasi SAAB Production dan Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP), SUMONAR 2019 akan menyasar beberapa tempat di Yogyakarta, dari Pedestrian Loop Station, Pedestrian Sonobudoyo, Gedung Museum Bank Indonesia hingga Gedung Kantor Pos Besar Yogyakarta.
Perhelatan ini turut menghadirkan sejumlah nama besar dalam dunia visual Indonesia, salah satu yang membuat penasaran, tentu saja grup visual mapping lintas disiplin, MoDar, peraih juara ketiga dalam event mapping dunia, Art Vision Circle Of Light Moscow International Light Festival 2018.
Baca Juga: SUMONAR 2019 Akan Digelar, Ini Deretan Seniman Visual yang Bakal Tampil
Kelompok seniman ini dikenal sebab kelindan pemetaan visualnya nan menakjubkan.
Menggabungkan pengolahan animasi 2D, 3D dan ilustrasi digital yang kuat dan kompleks, MoDar malang melintang dari satu festival mapping ke festival mapping berskala internasional lainnya.
Karya mereka telah ditampilkan pada berbagai perhelatan seni akbar macam deretan kenduri Jogjakarta Video Mapping Project, 1-minute Projection Mapping di Niigata, Jepang, Kyiv Light Festival di Ukraina, Genius-Loci Weimar di Jerman hingga Art Vision Circle Of Light Moscow International Light Festival 2018 di Moskow, Rusia.
Digawangi tiga seniman kaliber, Raphael Donny sebagai sutradara, Dhannank Pambayun sebagai ilustrator digital, dan Yennu Ariendra sebagai komposer musik, MoDar juga terlibat dalam kolaborasi dengan banyak seniman lintas disiplin lainnya.
Beberapa nama yang tercatat pernah bekerja bersama mereka antara lain Ari Wulu, Anung Srihadi, Gilang Kusuma, Ismoyo Adhi, hingga Yohanes C Nugroho.
Baca Juga: Pecinta Video Mapping, SUMONAR 2019 Siap Digelar, Catat Tanggalnya Ya
Keikutsertaan MoDar di SUMONAR 2019, tentu menjadi kabar baik bagi penikmat seni mapping Yogyakarta.