Suara.com - Pernah suatu kali dalam sejarah, Vietnam memiliki penjara paling brutal dan tak manusiawi. Neraka dunia itu bernama Phu Quoc Prison.
Bertempat di atas lahan seluas 400 hektar, di Pulau Phu Quoc, Kien Giang, Vietnam Selatan, Museum Phu Quoc Prison berdiri.
Museum ini menggambarkan secara detil bagaimana dahulu penyiksaan begitu biadab dilakukan pada para tahanan di Penjara Phu Quoc di Desa Cay Dua, Vietnam.
Penjara yang didirikan tahun 1967 ini merupakan tempat para tahanan politik (tapol) Vietnam ditahan. Mereka yang membelot dan dicap komunis dimasukkan dalam penjara yang dibangun pemerintah kolonial Perancis tersebut.
Disebut sanggup menampung sekitar 32 ribu tahanan, sejarah mencatat sekitar 40 ribu tahanan tewas akibat penyiksaan yang teramat mengerikan di Penjara Phu Quoc.
Kebanyakan dari mereka tewas akibat infeksi dan dehidrasi.
Para tahanan dimasukkan dalam sangkar besi dengan tinggi sekitar 1 meter.
Pukulan, timah panas, dan beraneka siksaan merupakan makanan sehari-hari para tapol.
Selama 24 jam nonstop mereka diteror, sementara 4 batalyon polisi militer berjaga ketat di sekitar penjara.
Akhirnya penjara ini dialih fungsikan pada tahun 1993 menjelma Museum Phu Quoc Prison.
Hari ini, sisa kebiadaban Penjara Phu Quoc nan berdarah dapat disimak di Museum Phu Quoc Prison.