Suara.com - Seminggu sebelum sidang skripsi, biasanya mahasiswa akan sibuk membuat slide presentasi dan mempelajari teori yang dipakai. Namun mahasiswa bahasa Inggris dan penulisan kreatif, Nicholas Uzoka, memilih cara lain.
Melansir dari Metro, pria berusia 22 tahun dari Universitas East Anglia ini memutuskan untuk nge-rap membawakan 10.000 kata dalam skripsinya.
Tesis Nicholas berjudul "The First Stone: An Oratorio" adalah eksplorasi hubungannya dengan Tuhan melalui metafora hubungan dengan wanita.
"Saya seorang rapper, itu bentuk terbaik ekspresi artistik saya dan universitas cukup baik untuk memungkinkan saya mengakomodasi gaya puisi khusus saya," ungkapnya.
Baca Juga: Rich Brian Bukan Rapper Panutan, Debat Sengit Dino Patti dan Triawan Munaf
Cara ini rupanya disambut baik oleh para profesor yang mengujinya, mereka bahkan menyukainya. Nicholas pun dinyatakan lulus kemudian.
"Itu adalah kesempatan untuk mengekspresikan diri dalam bentuk kesukaan saya," katanya.
Nicholas percaya bahwa rap adalah bentuk media yang cocok untuk skripsinya karena ia ingin memadukan sepenuhnya hasratnya dan kariernya di masa depan ke dalam gelarnya.
"Masa depan saya adalah tentang musik, musik, dan lebih banyak musik," tambahnya. Saat ini Nicholas Uzoka sudah membuat album, berisi sembilan lagu rap dan 12 sandiwara puisi dengan nama panggung Zoka the Author.
Baca Juga: Disindir Bukan Rapper Panutan, Momen Rich Brian Kenalkan Kuliner Indonesia