Infografis
Suara.com - Travelers yang hendak atau baru saja berkunjung ke Singapura, pasti sudah tak asing dengan keberadaan Jewel Changi Airport yang akhir-akhir ini dibicarakan.
Kali ini, tim Suara.com pun beruntung untuk menjajal berkeliling Jewel Changi dalam kunjungan kami ke Singapura.
Kunjungan itu sendiri dilakukan saat kami tiba di Singapura pada Jumat, 19 Juli 2019.
Ya, berbeda dengan lounge, Jewel Changi lebih mengambil konsep sebuah mall dekat bandara yang dapat dikunjungi kapan saja, baik sebelum maupun sesudah penerbangan. Tak heran, berkunjung ke Jewel Changi merupakan salah satu rekomendasi Things To Do yang ada di aplikasi travel Agoda.
Baca Juga: Dari Paralayang hingga Kembang Api, Meriahnya Pesta Kemerdekaan Singapura
Kami sendiri mendarat di Terminal 4 Changi Aiport kala itu. Usut punya usut, terminal 4 adalah yang terjauh dari Jewel Changi.
Pasalnya, untuk mencapai Jewel Changi, kami harus menggunakan bus terlebih dahulu dan pergi ke Terminal 2 atau 3.
Sementara untuk kamu yang menggunakan Terminal 2 atau 3, kalian cukup naik ke level 2 dan menyeberangi jembatan yang ada.
Sayangnya, Suara.com tidak mendapat kesempatan untuk berlama-lama di Jewel Changi ini sehingga kami tidak bisa mengeksplor atraksi wisata yang ada di sana.
Meski begitu, kami sempat melihat HSBC Rain Vortex atau air terjun indoor tertinggi di Singapura yang menjadi primadona Jewel Changi dan juga ada di dalam rekomendasi dari Agoda.
Baca Juga: Wisata Lancar dan Seru, Siapkan 4 Hal Ini Sebelum Liburan ke Singapura
Berpusat di jantung Jewel Changi, air terjun ini memiliki ketinggian 40 meter, tepatnya dari lantai tertinggi hingga basement.
