Suara.com - Baru-baru ini, Adidas berkolaborasi dengan brand minuman Arizona Iced Tea dan langsung mendapat sambutan meriah dari para penggemar sneakers.
Dilansir dari laman CNN, beberapa waktu lalu, rangkaian sneakers kolaborasi tersebut akhirnya mulai dijual di sebuah pop-up store di New York City, AS.
Berekspetasi akan berjalan aman dan meriah, sayangnya penjualan malah harus ditutup, bahkan sebelum toko dibuka. Hal itu karena para pembeli bersikap rusuh.
Penjualan sneakers kolaborasi Adidas dan Arizona Iced Tea ini memang sudah diprediksi sangat ditunggu oleh para penggemar. Orang-orang yang berharap mendapatkan sepatu seharga 99 sen atau setara dengan Rp 14 ribu itu pun telah datang dan mulai mengantre sehari sebelumnya.
Baca Juga: Demi Anak, Pria Ini Rela Mengantre 3 Hari untuk Membeli Adidas Yeezy
Dilaporkan bahwa tak sedikit orang yang rela menunggu lebih dari 12 jam demi bisa membeli sneakers eksklusif tersebut.
Pop-up store yang digelar di kawasan Soho itu pun sebenarnya baru akan dibuka pada pukul 11 siang waktu setempat. Namun, pembeli dikatakan mulai rusuh sejak pagi hingga kepolisian New York datang ke lokasi pada sekitar pukul 9 pagi.
Polisi jelas harus mengendalikan situasi sebelum menjadi semakin kacau. Penjualan sneakers Adidas itu pun dibatalkan.
Pihak berwajib mengatakan keributan terjadi setelah ada dua orang pembeli yang diserang. Korban yang merupakan remaja pria berusia 15 tahun dan remaja wanita 17 tahun itu pun segera dibawa ke rumah sakit.
Ada saksi mata yang mengatakan orang-orang mulai kesal ketika seorang pekerja toko berkata bahwa semua tiket dan gelang sebagai syarat membeli sneakers sudah dibagikan.
Baca Juga: Jago Taekwondo, Atlet Berhijab Ini Terpilih Jadi Model Adidas
Setelah itu, ia melihat seorang wanita dipukul dengan sebuah botol di bagian kepalanya. Wanita itu pun berdarah dan dipanggilkan ambulans.