Suara.com - Pada umumnya, rumah yang sudah berumur 20 tahun memiliki kondisi struktur yang mulai rapuh dan harus secepatnya diperbaiki demi keamanan penghuninya. Baik renovasi kecil maupun total, renovasi juga bisa jadi cara Anda untuk memiliki rumah baru tanpa perlu pindah ke tempat lainnya.
Karena hasil dari renovasi akan dinikmati dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya bila Anda merencanakannya dengan matang dengan mempertimbangkan beberapa hal, baik dari rumah itu sendiri maupun area sekitarnya. Telah dirangkum oleh Dekoruma, berikut enam hal yang harus diperhatikan sebelum renovasi rumah dimulai.
1. Pelajari struktur bangunan rumah
Ketahui bagian mana yang masih bisa dipertahankan dan mana yang tidak. Hal ini akan membantu Anda untuk menekan anggaran pengeluaran yang dibutuhkan untuk renovasi rumah. Selain itu, pertimbangkan juga apakah desain rumah yang baru bisa menyatu dengan struktur rumah. Jika Anda sulit untuk memutuskannya, ada baiknya bila Anda mengonsultasikannya pada desainer interior atau arsitek profesional.
Baca Juga: Renovasi Rumah, Begini Desain Kamar Anak Raditya Dika
2. Pilih material yang tahan lama
Tidak hanya berdasarkan keindahan dan keseimbangan, pemilihan material juga berperan penting saat Anda merenovasi rumah. Material yang tahan lama akan membuat rumah lebih berusia panjang dan tidak mudah rusak. Meskipun kebanyakan material yang bagus memiliki harga yang mahal, tetapi Anda akan merasakan manfaatnya, yaitu Anda tidak perlu merenovasi rumah berkali-kali lagi.
3. Pahami lingkungan sekitar rumah
Tindakan ini dilakukan agar Anda bisa menyesuaikan desain dan besaran rumah dengan rumah tetangga Anda. Jika Anda merenovasi rumah lama menjadi rumah baru yang besar dan mewah, rumah akan nampak aneh karena dikelilingi oleh rumah berdesain sederhana. Kondisi seperti ini juga menjadikan rumah Anda sebagai target tindak kejahatan. Selain itu, pastikan bahwa selama renovasi dilakukan, tetangga tidak merasa terganggu dan keamanan rumah tetap terjaga.
4. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda dan keluarga
Waktu terus bergulir dan kebutuhan Anda serta keluarga pun terus berganti. Tak hanya kebutuhan, hobi pun juga bisa bertambah. Istri Anda yang tadinya jarang memasak bisa jadi sering memasak dan butuh dapur dengan perangkat yang lengkap. Pada awal pernikahan, Anda masih berdua dengan pasangan dan sekarang sudah memiliki dua anak. Maka dari itu, Anda perlu menambah beberapa ruangan dalam rumah.
Baca Juga: Manfaat Renovasi Rumah, Bikin Keluarga Lebih Harmonis
5. Pahami karakteristik dan posisi lahan rumah
Tiap lahan memiliki karakteristik dan posisi yang berbeda-beda. Apabila rumah Anda terasa sangat riuh karena kendaraan yang kerap berlalu lalang, Anda bisa merenovasi rumah Anda dengan menghadirkan jalur masuk yang dikelilingi tanaman hijau untuk meredam suara serta mencegah polusi udara masuk ke rumah. Rumah yang sebelumnya kerap kebanjiran bisa Anda atasi dengan meninggikan lahan rumah atau menambahkan penghalang agar air banjir tidak masuk ke rumah.
6. Memperbarui panel listrik
Panel listrik yang sudah digunakan berpuluh-puluh tahun, daya tahannya tentu menurun. Maka dari itu, jangan lupakan bagian ini saat Anda merenovasi rumah. Ganti panel listrik yang lama dengan yang baru untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat konsletnya listrik rumah di kemudian hari.
Itulah keenam hal yang harus Anda perhatikan saat Anda mulai merenovasi rumah. Pastikan renovasi rumah berjalan lancar dan sesuai perencanaan agar Anda dan keluarga bisa betah dan nyaman di rumah.
Artikel terkait:
8 Jenis Besi yang Harus Diketahui Sebelum Renovasi Rumah
6 Renovasi Brilian Rumah Tua, Kamu Pasti Bakal Kagum!
Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Renovasi Rumah Type 36?
Published by Dekoruma |