Suara.com - Serabi, panekuk khas Indonesia ini kerap disajikan dalam bermacam varian.
Jika serabi kering nir kuah khas Solo disajikan dengan ditekuk dalam daun pisang, serabi bandung nan basah kerap disajikan bersama kuah manis berbahan gula merah dan santan nan pekat dan menyegarkan.
Sementara serabi Indonesia kiwari kerap dijajakan dengan beraneka topping, dari ice cream, green tea, parutan keju hingga cokelat.
Selain di Indonesia, panekuk disuguhkan dalam beragam tampilan di berbagai negara. Beberapa di antaranya dihimpun Suara.com di sini. Apa saja?
Baca Juga: Bikin Ngiler, Pan & Co Tempat Menikmati Panekuk Lembut ala Jepang
Dutch baby pancake di Jerman
Menggunakan campuran telur, daging asap, potongan tomat segar, bawang bombai dan oregano, panekuk khas Jerman ini memiliki cita rasa gurih nan meledak seketika di mulut. Masyarakat setempat menyebutnya Dutch baby pancake.
Poffertjes di Belanda
Memiliki cita rasa manis dan lembut, poffertjes menjelma salah satu jajanan tradisional khas Belanda yang begitu digemari.
Saat disajikan, panekuk khas Negeri Kincir Angin ini biasa disajikan bersama sirup maple, gula halus maupun irisan buah segar.
Baca Juga: Lucunya, Kedai Ini Ciptakan Pancake Berbentuk Ayam Panggang
Dosa di India