"Tahun ini paling banyak balon udara yang bentuknya aneh-aneh, jumlahnya mencapai 40 buah," tambah Katrina.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa festival balon udara internasional tahun ini diikuti 17 negara, antara lain Taiwan, Amerika, Jerman, Brasil, Meksiko, Belanda, Jepang dan Belgia. Negara-negara itulah, kata Katrina, yang memamerkan balon udara dengan bentuknya yang unik.
Pengunjung yang ingin merasakan terbang dengan balon udara tersebut dikenakan biaya yang bervariasi. Biaya untuk naik ke ketinggian tertentu, kata Katrina, sekitar 500-700 NTD atau setara dengan Rp 250 ribu-Rp 350 ribu per orang. Sedangkan untuk terbang biayanya cukup mahal yaitu 9000 NTD atau setara dengan Rp 4,5 juta per orang.
"Kami buka dua sesi bila pengunjung ingin naik balon udara. Sesi pertama di pagi hari, mulai pukul 05.30 sampai 07.00. Sesi kedua di sore hari, pukul 5 sore sampai 7 malam," jelas Katrina.
Baca Juga: Panduan Wisata Halal di Taiwan, dari Hotel sampai Spot Kuliner
Sejak awal dibuka hingga kini, festival balon udara yang digelarnya, lanjut dia, selalu ramai dan para pengunjung begitu antusias dan bersemangat mengikuti festival tahunan yang ditargetkan bisa mencapai sekitar sejuta pengunjung ini.
"Saya yakin target tersebut bakal tercapai karena pada penyelenggaraan tahun kesembilan ini ada sembilan acara lain untuk menarik pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Apalagi pada penyelenggaraan tahun 2019 ini banyak balon-balon dengan bentuk unik seperti binatang beruang, lebah, dan karakter seperti spongebob dan lain sebagainya," ungkap Katrina menutup perbincangan.
Jadi, bagi Anda yang berencana liburan ke Taiwan dalam waktu dekat, jangan lewatkan kesempatan terbang dengan balon udara hingga 12 Agustus mendatang ya!