Wajah Berdarah-Darah, Luna Maya Jalani Facial Vampire Biar Cantik

Jum'at, 19 Juli 2019 | 07:05 WIB
Wajah Berdarah-Darah, Luna Maya Jalani Facial Vampire Biar Cantik
Luna Maya [youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wajah Berdarah-Darah, Luna Maya Jalani Facial Vampire Biar Cantik

Istilah "beauty is pain" mungkin nyata. Banyak perempuan masa kini rela menahan sakit demi terlihat cantik. Itu pula yang dilakukan Luna Maya untuk menjaga kecantikannya.

Baru-baru ini Luna Maya membocorkan rahasia cantiknya. Meski harus menahan sakit hingga berdarah-darah, mantan kekasih Reino Barack ini menjalani facial darah atau yang dikenal dengan facial vampire.

Melalui tayangan vlog Youtube-nya, Luna Maya mempertontonkan bagaimana ia melakukan vampire treatment. Dalam video tersebut, darah Luna Maya diambil oleh dokter di klinik kecantikan untuk dioleskan ke wajahnya. Yakni dengan cara mengolah darahnya terlebih dahulu hingga menjadi serum, barulah dioles ke wajah menggunakan aplikator. Maka jadinya, wajah Luna seperti habis diserang vampire.

Baca Juga: 5 Gaya Seksi Luna Maya Jalani Pemotretan, Bak Bidadari Kahyangan!

Menurut Luna, treatment vampire ini memang terasa sedikit sakit seperti terkena seterum. Namun, nanti rasanya akan hilang sendiri. Setelah itu dokter menyuntik wajah Luna yang berfungsi agar darah cepat kering. Hasil facial vampire ini baru akan terlihat glowing setelah 3-4 hari.

Facial vampir bukanlah treatment baru. Beberapa tahun lalu, Kim Kardashian juga menjalani treatment yang sama untuk kecantikanya. 

Perawatan wajah dengan darah ini diklaim dapat mengurangi keriput dan masalah penuaan. Perawatan vampire facial treatment atau dalam bahasa medis disebut juga platelet rich plasma (PRP).

PRP adalah proses perawatan kecantikan dengan cara transfusi platelet dalam darah untuk disuntikkan kembali. Platelet tersebut di dalam darah berfungsi untuk mendewasakan sel-sel mati agar tetap muda.

Namun sayangnya, baru-baru ini Departemen Kesehatan di Meksiko mengeluarkan pernyataan bahwa perawatan vampire facial treatment atau dalam bahasa medis disebut platelet rich plasma (PRP), bisa memicu munculnya infeksi darah, termasuk HIV dan hepatitis.

Baca Juga: Isu Dekat dengan Faisal Nasimuddin, Luna Maya : Kalau Jodoh Alhamdulillah

Para ahli menduga, HIV atau hepatitis dapat menyebar ke tubuh seseorang karena praktik yang nggak aman, khususnya dalam penggunaan jarum suntik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI