"Dia perlu memahami kalau dia juga karyawan, sama seperti mereka yang menggosok permen karet di trotoar," ujar Abigail. "Mereka semua berhak dihormati dan punya hak asasi yang sama."
"Kau tahu, warisanmu adalah kau dikenal sebagai manajer yang hebat. Dan jika aku ada di posisimu, aku akan menginginkan sesuatu yang lebih. Aku ingin dikenal sebagai seseorang yang memimpin ke arah kondisi yang lebih baik, karena kau punya kekuatan untuk itu," saran Abigail ke Iger.
Sayangnya, CEO Robert Iger diketahui tidak pernah membalas pesan Abigail Disney tersebut.
Sementara, Disneyland mengaku jika mereka sudah memberikan semua manfaat yang mendukung kehidupan pekerja.
Baca Juga: Terlibat Pertengkaran Hebat di Disneyland, Aksi Turis Ini Tuai Cibiran
Namun, menurut Abigail, masalah yang ada pada sistem pekerja di Disneyland tetap perlu dibenahi.
"Masalahnya ada pada sistem, dan orang-orang dalam sistem yang sudah merasa nyaman adalah masalah itu sendiri," tutupnya.