Gara-gara Ini, Cucu Pendiri Disneyland Kritik Keras Taman Bermain Kakeknya

Rabu, 17 Juli 2019 | 17:00 WIB
Gara-gara Ini, Cucu Pendiri Disneyland Kritik Keras Taman Bermain Kakeknya
Disneyland [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersebar di seluruh dunia, wahana bermain Disneyland merupakan salah satu destinasi wisata favorit baik bagi keluarga maupun pasangan.

Hal ini dikarenakan Disneyland kerap disebut-sebut sebagai "Tempat Paling Bahagia di Bumi" dan diketahui terus berpegang erat pada konsep tersebut.

Meski begitu, baru-baru ini cucu perempuan pendiri Disneyland menyatakan bahwa kenyataan yang dia temui tak lagi sesuai konsep tersebut.

Abigail Disney, cucu dari Roy Disney, menyatakan hal tersebut tepat setelah dia diam-diam menyamar dan pergi ke Disneyland di Anaheim, California.

Baca Juga: Terlibat Pertengkaran Hebat di Disneyland, Aksi Turis Ini Tuai Cibiran

Saat itu, kedatangan Abigail Disney sendiri dipicu oleh pesan singkat di Facebook yang diterimanya dari salah seorang karyawan Disneyland, seperti dilansir dari USA Today.

Disneyland California. (Pixabay/Janeb13)
Disneyland California. (Pixabay/Janeb13)

Menurut Abigail Disney, karyawan yang dia temui saat berkunjung tersebut mengaku jika dirinya digaji rendah.

"Semua orang yang kutemui berkata, 'Aku tidak tahu bagaimana aku bisa memasang wajah bahagia dan penuh kehangatan ketika aku harus pulang dan mencari makanan di tempat sampah orang lain'," kutip Abigail Disney pada podcast-nya yang berjudul "Through Her Eyes".

Walau Abigail Disney sendiri memang tidak ikut dalam manajemen taman bermain, dirinya mengatakan jika kondisi pekerja saat ini tidak mencerminkan nilai-nilai yang dianut kakeknya.

"Aku sangat marah ketika keluar dari sana karena kakekku mengajari untuk menghormati mereka yang mengambil tiketmu, menuangkan soda untukmu," tambahnya.

Baca Juga: Keren, Kini Disneyland Jual Donat Galaksi Bertema Star Wars

Sebagai tambahan, Abigail Disney juga memberi saran agar Robert Iger, CEO Disney yang sekarang, lebih menghormati setiap pekerja tak peduli apa pun posisi mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI