Ada Riwayat Kanker Payudara, Perempuan Ini Jalani Mastektomi di Usia Muda

Rabu, 17 Juli 2019 | 16:06 WIB
Ada Riwayat Kanker Payudara, Perempuan Ini Jalani Mastektomi di Usia Muda
Perempuan kampanye melawan kanker payudara. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tapi kemudian dia berubah pikiran. Menurutnya, ini adalah satu-satunya hal yang akan menyelamatkan hidupnya.

Joanna menjelaskan bagaimana neneknya meninggal karena kanker payudara pada usia 36 tahun dan bagaimana ibunya, Julie memilikinya, sebelum memiliki kanker serviks dan meninggal pada usia 45 tahun. 

"Dia tidak pernah melakukan tes genetik, tetapi mengatakan kepada saya bahwa saya juga bisa mendapatkannya pada usia 18 tahun. Namun, pada saat itu, saya tidak ingin tahu. Jadi dia pasti sangat bangga bahwa saya telah melakukan sesuatu untuk mencoba mencegah apa yang akan terjadi untuknya," kata dia.

Joanna juga membagikan kisah ibunya yang saat itu berusia tujuh tahun harus menerima kanker payudara sang nenek, dan melihatnya mengalami lumpektomi bertahun-tahun kemudian.

Baca Juga: Yogyakarta Dihantui Pelecehan Seksual, Mahasiswi Diremas di Malioboro

Ketika ibunya kemudian didiagnosis memiliki kanker serviks, dia melihat bagimana ibunya tersiksa melakukan kemoterapi dan radioterapi hingga akhirnya meninggal dunia. 

"Menemukan kankernya adalah hal sangat menghebohkan. Saya banyak menangis, tetapi memutuskan untuk mencoba dan menikmati waktu yang kami tinggalkan bersama," kenang Joanna.

Ia merasa beruntung keputusannya menjalani mastektomi juga didukung sang kekasih, Josh. Dalam operasi enam jam di Doncaster Royal Infirmary, Joanna menjalani mastektomi dan rekonstruksi menggunakan implan silikon. 

"Meskipun saya sama sekali tidak menyesal, ketika saya meninggalkan rumah sakit, saya melihat poster tentang menyusui dan menangis sepanjang perjalanan pulang," katanya.

"Pertama kali saya melihat payudara saya dengan benar, saya berdiri di depan cermin, melepas piyama saya dan mulai tersenyum, lalu menangis dengan bahagia, karena dokter bedah saya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa." ungkap Joanna lagi.

Baca Juga: Sering Pakai Pompa ASI, Cari Tahu 5 Efek Sampingnya pada Payudara dan Bayi!

Menurutnya, itu adalah momen yang emosional. Meski bukan payudara asli, dan terdapat beberapa perban dan sedikit memar, payudaranya terlihat sangat bagus. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI