Suara.com - Tak cuma bagi orang dewasa, solo traveling rupanya juga kerap dilakukan anak-anak di bawah umur yang terpaksa terbang sendirian tanpa pengawasan orang tua.
Bahkan, jumlah anak di bawah umur yang bepergian naik pesawat sendiri rupanya semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Salah satunya adalah di Dubai International Airport, yang memiliki 8.000 penumpang anak-anak di bawah umur pada tahun 2018 silam seperti dilansir dari Travel and Leisure.
Walau normalnya pegawai bandara akan bertanggung jawab untuk membantu anak-anak ini dan meamstikan mereka naik ke pesawat yang benar, Dubai International Airport rupanya juga membuat inovasi baru.
Baca Juga: Permudah Pengunjung, Bandara Soetta Tambah Airport Digital Lounge
Inovasi ini berupa lounge khusus anak-anak yang dibangun oleh dnata, salah satu penyedia jasa aviasi terbesar di dunia.
Melalui lounge khusus anak-anak tersebut, diharapkan para penumpang pesawat di bawah umur bisa merasa lebih aman dan nyaman.
Tidak hanya itu, mereka pun bisa menghabiskan waktu di lounge yang sudah dilengkapi aneka permainan dan buka 24 jam lamanya.
Sebanyak lebih dari 70 staf yang fasih berbagai bahasa pun ditempatkan di lounge ini, demi memastikan anak-anak yang ada tidak ketinggalan pesawat dan mendapat priority boarding.
"Kami sudah mendapat kepercayaan ribuan orangtua karena memberikan pelayanan yang aman dan bisa diandalkan untuk anak-anak. Kami senang bisa menawarkan hal ini dan menambah pengalaman terbang anak-anak dengan membuka lounge baru," ujar wakil presiden UAE Airport Operations mewakili dnata.
Baca Juga: Qantas Siapkan Fasilitas First Lounge Premium di Bandara Changi
"Tim kami yang ramah akan memastikan anak-anak menghabiskan waktu yang berkesan di lounge dan tetap aman selama di bandara."
Diketahui, dnata sendiri sudah mendampingi banyak anak di bawah umur yang terbang lewat 2 bandara di Dubai melalui 120 maskapai di dunia.