4 Rahasia Sukses Membangun Bisnis Event Organizer untuk Milenial

Selasa, 16 Juli 2019 | 11:08 WIB
4 Rahasia Sukses Membangun Bisnis Event Organizer untuk Milenial
Ilustrasi membangun bisnis event organizer. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 4 Rahasia Sukses Membangun Bisnis Event Organizer untuk Milenial.

Event bisnis kini kian populer digunakan sebagai strategi mendekatkan perusahaan ke mitra dan klien. Acara seperti peluncuran produk dan konferensi pers adalah langkah penting bagi bisnis untuk menunjukkan bagaimana mereka dapat memecahkan masalah di pasar.

Namun, mengadakan even untuk perusahaan memiliki tantangan lebih, ketimbang acara audiens kasual. Bagi Anda, milenial yang sedang membangun bisnis event organizer (EO), berikut tips bisnis organizer dari Viktor Kyosev, Head of Indonesia di Greenhouse.

Pahami kebutuhan perusahaan klien

Baca Juga: Usai Ikuti Simulasi, Ratusan Siswa di Bali Diguncang Gempa Sungguhan

Jika Anda ingin menarik dan mempertahankan klien yang terbaik, Anda harus benar-benar memahami tantangan yang dihadapi klien itu.

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Bahkan perusahaan yang sama mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dari waktu ke waktu, dari memperkenalkan produk hingga mendekati mitra. Memahami kebutuhan tersebut lebih dari sekadar mengatur acara seperti pesanan klien akan memungkinkan Anda untuk mendukung klien tersebut dengan lebih efisien.

Misalnya, mengorganisir acara networking bisa mengharuskan Anda untuk melakukan hal yang berbeda berdasarkan kebutuhan klien. Jika klien ingin melibatkan sponsor atau media, Anda harus menciptakan suasana yang lebih mengesankan dan mencerminkan mereka dengan baik. Jika klien menginginkan acara internal untuk meningkatkan bonding tim mereka, Anda perlu suasana yang kurang formal di mana orang dapat bersantai dan berinteraksi.

Optimalkan venue

Saat memilih tempat, jangan hanya mempertimbangkan kenyamanan atau daya tarik visual. Sekali lagi, cobalah untuk memahami kebutuhan klien. Ini termasuk bersiap untuk situasi tidak terduga karena perubahan kebutuhan tersebut. Staf profesional yang sangat membantu meskipun ada perubahan di menit-menit terakhir.

Baca Juga: Terbukti Melanggar, KPK Pecat Pengawal Tahanan yang Kawal Idrus Marham

Misalnya, mengadakan acara perusahaan di coworking space berarti ruang tersebut dioptimalkan untuk bisnis dengan fasilitas seperti layar, proyektor, spidol, flipchart, colokan, dan banyak lagi. Anda dapat memanfaatkan ekosistem venue tempat kerja untuk mencari pembicara dan peserta.

Tawarkan layanan proaktif

Jangan hanya menawarkan layanan pelanggan, tetapi cobalah untuk menawarkan pengalaman pelanggan yang holistik. Layanan pelanggan muncul terutama ketika ada umpan balik negatif dari klien. Misalnya, ini berarti siap untuk menawarkan solusi jika ada kesalahan teknis atau acara berjalan terlambat.

Tetapi memperhatikan keluhan tidak cukup. Pengalaman pelanggan yang hebat berarti memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam seluruh perjalanan pelanggan. Ini termasuk bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ada masalah sesedikit mungkin.

Jangan lupa kumpulkan umpan balik

Kunci dari mempertahankan klien adalah menghargai pendapat mereka bahkan setelah transaksi Anda selesai, seperti melalui mengumpulkan umpan balik.

Misalnya, mengumpulkan umpan balik kualitatif selama interaksi dengan klien, dan kuantitatif melalui survei Net Promoter Score (NPS) yang terkirim secara otomatis setelah setiap acara.

Sebagai penutup Vitor menyampaikan,hal penting terakhir dalam memberikan pelayanan adalah pelatihan yang aktif.

“Mungkin tampak sederhana, tetapi kami juga selalu berusaha merekrut orang-orang hebat. Tidak hanya merekrut, tetapi juga melatih mereka dengan program pembelajaran kelas dunia yang terfokus pada menciptakan pengalaman yang positif," tandasnya.

Apakah milenial  tertarik membangun bisnis event organizer? Coba rahasia sukses di atas yuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI