Sebab kata dia, destinasi wistata 10 Bali baru tersebut dapat menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.
"Saya lihat misalnya di Labuan Bajo, Manado, ini semua perlu dibenahi secepatnya. Saya sudah sampaikan pada menteri, tahun depan harus diselesaikan. Karena memang ada peluang besar bagi kita untuk menarik wisatawan dari mancanegara yang diharapkan menghasilkan devisa sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti soal fasilitas yang tersedia di lokasi wisata baru untuk dibenahi.
Jokowi meminta agar pemerintah provinsi setempat langsung turun ke bawah membenahi hal tersebut.
Baca Juga: Berkunjung ke Jembatan Gantung Situgunung, Menteri LHK Dorong Wisata Alam
"Pemerintah kabupaten/kota diajak membenahi, misal penataan PKL, resto-resto kecil, toilet, standar toilet minimal. sehingga orang masuk betul-betul diberikan pelayanan yang baik," ucap dia.
Jokowi juga meminta kepada kepala daerah yaitu Gubernur, Bupati, Wali Kota ikut gotong royong menangani terkait urusan pedagang, karyawan hotel, pemilik kapal agar diberikan training. Hal tersebut agar bisa melayani wisatawan dengan baik dan ramah.
"Berkaitan produk yang ada di situ, berkaitan dengan pasar, pasar seni, kemudian budaya yang perlu ditampilkan. Banyak sekali yang masih perlu dikerjakan. Misal tarian budaya tradisi yang ada, dari sisi materialnya bagus tapi mohon ini di Bekraf beri suntikan di desain pakaian, kostum, dan lain-lain, yang bisa diperbaiki dengan sebuah injeksi dari desainer yang baik," ucap dia.
"Promosi dilakukan secara besar-besaran. Sehingga betul-betul kita mendapatkan manfaat dan multiplayer efek besar dan efek pertumbuhan bagi ekonomi daerah," tutupnya.
Baca Juga: 3 Spot Wisata di Kawasan Situgunung, Destinasi Andalan Sukabumi