Heboh Pengunjung Kafe Pilih Santap Makanan Sisa, Ini Alasannya

Senin, 15 Juli 2019 | 18:19 WIB
Heboh Pengunjung Kafe Pilih Santap Makanan Sisa, Ini Alasannya
Ilustrasi makan. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat berkunjung ke restoran atau kafe, normalnya kita akan mengharapkan makanan yang masih segar dan baru saja dimasak.

Bahkan, wajar jika kita memperlakukan makanan sisa yang tidak dimakan pengunjung lain sebagai sesuatu yang menjijikkan.

Meski begitu, hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi seorang warga Singapura bernama Luo Yonghui yang baru-baru ini menjadi pembicaraan.

Lewat unggahannya di grup SG Food Rescue, Luo Yonghui sukses membuat warganet merasa heran sekaligus mengkritik gaya hidupnya.

Baca Juga: Raw Food Diet Lagi Tren, Tapi Jangan Konsumsi Mentah 6 Makanan Ini

Pasalnya, Luo Yonghui diketahui memilih untuk makan makanan sisa pengunjung lain saat berada di kafe.

"Aku merasa lapar jadi aku memutuskan untuk ke kedai kopi dan membeli sesuatu tapi aku melihat banyak makanan sisa. Aku hanya mengambil peralatan makan baru dan menghabiskannya. Berakhir tidak mengeluarkan uang sedikit pun dan merasa puas," tulisnya.

Pria Singapura Ini Pilih Makan Sisa Makanan (facebook.com/groups/sgfoodrescue)
Pria Singapura Ini Pilih Makan Sisa Makanan (facebook.com/groups/sgfoodrescue)

Sebelumnya, diketahui bahwa Luo Yonghui ternyata menganut gaya hidup freegan.

Dikutip dari Mothership, freegan sendiri adalah gaya hidup yang menolak konsumerisme dan berusaha untuk membantu lingkungan dengan mengurangi sisa makanan yang dibuang.

Sejak berkembang beberapa tahun terakhir, penganut gaya hidup freegan biasanya akan memilih untuk mengambil bahan makanan yang sudah dibuang namun masih layak makan.

Baca Juga: Santri Susun Piring Penuh Makanan dengan Kecepatan Tinggi, Videonya Viral

Beberapa freegan bahkan menunjukkan bagaimana mereka memilah sayuran atau roti yang masih bagus tapi sudah dibuang karena lewat masa kedaluwarsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI