Suara.com - Meski digadang-gadang sebagai moda transportasi teraman di dunia, mengalami turbulensi di pesawat tetap bisa membuat para penumpang ketakutan.
Tak cuma bagi mereka yang takut naik pesawat, turbulensi juga bisa membuat cemas orang-orang yang rutin naik pesawat.
Belum lagi, berita mengenai turbulensi yang sampai membuat penumpang dan awak kabin terluka kerap beredar di media sosial.
Meski begitu, benarkan turbulensi berbahaya bagi penerbangan dan harus ditakuti penumpang?
Baca Juga: Duh, Wanita Ini Mengira Conveyor Belt Bagasi Akan Membawanya ke Pesawat
Dirangkum dari laman Traveller, 2 pilot pesawat asal Inggris dan Amerika baru-baru ini membeberkan beberapa fakta seputar turbulensi. Yuk simak.
1. Apa penyebab turbulensi?
Menurut Steve Allright, pilot maskapai British Airways, penyebab turbulensi dapat bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah cuaca dan kecepatan aliran angin.
Meski begitu, turbulensi adalah sesuatu yang wajar terjadi di setiap penerbangan, sekecil apa pun itu.
Layaknya mengemudi di jalan dan menemukan polisi tidur, turbulensi dideskripsikan sebagai sesuatu yang membuat tidak nyaman namun merupakan bagian dari terbang.
Baca Juga: Pesawat Tergelincir Keluar Landasan, Bandara Nepal Terpaksa Ditutup
2. Benarkah turbulensi berbahaya?